Iklan Google AdSense

Alasan Kuota BPJS APBD Terbatas, Anak Meninggal Dalam Kandungan Terkendala Biaya Rumah Sakit

- Jurnalis

Kamis, 10 September 2020 - 10:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MAMUJU — Alasan Kuota BPJS bagi penduduk yang ditanggung APBD telah habis, seorang warga Desa Leling Barat, Kecamatan Tommo, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, tak dapat berobat ke rumah sakit lantaran tak punya biaya.

Iklan Bersponsor Google

Hal ini dialami oleh Ibu Ika Musliha (37), usai dinyatakan bahwa anak yang dikandungnya telah meninggal didalam perut.

Sebelumnya, Ika Musliha (37) yang tengah hamil besar itu rutin memeriksakan kandungannya di salah satu Puskesmas dan akhirnya diminta untuk dirujuk ke Rumah Sakit untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

“Kami sudah bolak-balik selama seminggu ini untuk memeriksa kandungan istri saya, dan akhirnya dinyatakan meninggal dalam kandungan,” kata Misyani Sentawan, suami Ika Musliha.

Misyani Sentawan (47) menjelaskan, dirinya telah mengurus sejumlah berkas untuk kelengkapan mendaftarkan diri sebagai peserta BPJS (PBI), namun sayanganya kuota BPJS APBD ini dinyatakan telah habis.

Baca Juga :  Saya Tak Akan Korbankan Rakyat!: SDK Janji Cabut Izin Tambang yang Melanggar

“Karena tak punya biaya, Saya mengurus SKTM dari desa pak, tapi begitu sampai di dinas Sosial kabupaten Mamuju, malah disampaikan kalau kuota BPJS APBD itu sudah full, saya kemudian ke dinas Kesehatan tapi juga dikatakan sudah tidak ada anggaran,” katanya.

Kepala BPJS Mamuju, Indira menjelaskan bahwa BPJS bagi penduduk yang ditanggung oleh APBD kabupaten itu memang terbatas, sebab jumlahnya menyesuaikan dengan kekuatan keuangan daerah.

“Sampai hari ini memang belum ada penambahan kuota BPJS yang ditanggung APBD Mamuju, sebab dalam Perpres memang dikatakan itu menyesuaikan dengan kekuatan keuangan daerah,” kata Indira, Selasa (08/09/20).

Baca Juga :  Gubernur Suhardi Duka Lepas Enam Calon Paskibraka Sulbar untuk Seleksi Nasional

Namun dirinya menjelaskan, bagi masyarakat tidak mampu yang belum tercover dalam BPJS yang bersumber dari APBD, dapat diusulkan melalui dinas sosial untuk dimasuk sebagai Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang bersumber dari APBN, namun waktunya tentu cukup lama, sebab ini kewenangan kemensos menentukan apakah kepesertaannya dapat diakomodir atau tidak.

Lebih lanjut, Misyani Sentawan bercerita, Ia kemudian meminta kepada kerabatnya untuk memasukkan keluhannya itu ke media sosial untuk mengundang perhatian para dermawan.

“Alhamduulillah, banyak yang simpati kepada kami dan membantu kami,” ucap Misyani.

“Ibu Sutinah menjamin biaya operasi istri saya, kami sekeluarga sangat berterima kasih dan bersyukur atas bantuan ini, begitu juga dengan para dermawan yang lain,” demikian Misyani. (*/rfa)

Iklan Google AdSense

Berita Terkait

APBD-P 2025 Dibedah! Suraidah Suhardi Kawal Penuh Program Unggulan Gubernur Sulbar
Bertemu Kemenparekraf, Suhardi Duka: Sandeq Silumba Layak Tampil di Panggung Internasional
Sulbar Tata Ulang SOTK: Pemerintahan Makin Gesit dan Akuntabel
Harsinah Suhardi Gaungkan Pola Asuh Digital, Soroti Stunting Tinggi di Polman
Sulbar Berdaya Diluncurkan! Pemprov Genjot SDM Digital dan UMKM
Bapperida Sulbar Kawal Penyusunan RKPD Perubahan Mamuju Tengah 2025
Ketua TP-PKK Sulbar, Harsinah Suhardi Gaungkan Gerakan Toga dan Pupuk Organik di Majene
Transformasi Digital Kesehatan: Dinkes Sulbar dan Kominfo Gandeng Mahasiswa Unsulbar
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 7 Agustus 2025 - 09:48 WIB

APBD-P 2025 Dibedah! Suraidah Suhardi Kawal Penuh Program Unggulan Gubernur Sulbar

Kamis, 7 Agustus 2025 - 09:44 WIB

Bertemu Kemenparekraf, Suhardi Duka: Sandeq Silumba Layak Tampil di Panggung Internasional

Rabu, 6 Agustus 2025 - 19:17 WIB

Sulbar Tata Ulang SOTK: Pemerintahan Makin Gesit dan Akuntabel

Rabu, 6 Agustus 2025 - 19:13 WIB

Harsinah Suhardi Gaungkan Pola Asuh Digital, Soroti Stunting Tinggi di Polman

Rabu, 6 Agustus 2025 - 19:09 WIB

Sulbar Berdaya Diluncurkan! Pemprov Genjot SDM Digital dan UMKM

Berita Terbaru