POLMAN — Sosialisasi Pengawasan Partisipatif
Bersama Media dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Polewali Mandar deklarasikan Pemilu damai lawan Isu Politisasi Sara dan Hoax. Senin 11 Desember 2023
Kegiatan ini berlangsung di Cafe Naichi Wonomulyo Kabupaten Polewali Mandar yang dibuka secara resmi oleh Ketua Bawaslu Polman Herianto, didampingi Komisioner Bawaslu divisi Pencegahan Adi Suratman, Kepala Sekertariat Bawaslu Polman Syariat Tajuddin, Pemateri Direktur Eksekutif Walhi Sulbar Asnawi dan puluhan jurnalis Polman yang hadir menyepakati lima poin yang ditandatangani dalam deklarasi tersebut.
Pengawasan Pemilu Partisipasif bertajuk peran media dalam mengawal politisasi sara dan hoax di Cafe Naichi ini berjalan lancar, Komisioner Bawaslu Divisi Pencegahan dan SDM Adi Suratman menyampaikan, kegiatan ini direncanakan jauh hari sebelumnya dan dapat dilakukan hari ini tujuannya untuk menyamakan persepsi untuk dijadikan acuan dalam melakukan pengawasan kaitannya dengan Kampanye yang terlihat dilapangan ataupun yang melalui media.
“Media diharap jadi benteng melawan informasi hoax, di Bawaslu pelibatan media sebagai mitra partisipasif pengawasan Pemilu dan mengingat Bawaslu memiliki keterbatasan,” ujar Adi Suratman.
Untuk itu media diharap jadi rekan untuk mensukseskan jalannya Pemilu yang akan datang.tambahnya.
Ketua Bawaslu Polman Herianto menyampaikan, 61 hari kita menuju pesta demokrasi dan pada tahapan kampanye ini adalah tahapan sangat krusial yang perlu peran media untuk ikut melakukan pengawasan sehingga di Bawaslu seringkali melibatkan media dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Bawaslu.
“Media selaku kontrol wacana bagian dari masyarakat sipil yang berpihak pada kebenaran, banyak informasi hoax yang beredar di medsos kita harap peran media untuk mengawal demokrasi secara bersama-sama agar berjalan sesuai yang diharapkan,” terang Ketua Bawaslu Polman Herianto.
Lanjutnya, ada beberapa poin kesepakatan diskusi hari ini dengan teman-teman jurnalis yang dituangkan dalam berita acara terkait melawan politisasi isu sara dan hoax.
Harianto menyampaikan, media sangat berperan dalam mengawal proses demokrasi yang akan disambut tanggal 14 Februari 2024 karena media merupakan tonggak utama dalam memberikan informasi kepada masyarakat.