MAMUJU, RAKYATTA — Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan dan pengelolaan perpustakaan daerah, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Sulawesi Barat menggelar Bimbingan Teknis bagi tenaga pengelola perpustakaan.
Kegiatan tersebut berlangsung di ruang Lotus lantai III Hotel Matos, Rabu (30/10/2019) dan dibuka langsung oleh Deputi bidang pengebangan sumber daya perpustakaan nasional RI, Dra. Woro Titi Haryanti, MA.
Ditemui usai pelaksanaan Bimtek tersebut, Wiro Titi Haryati mengatakan SDM pengelola Perpustakaan menjadi hal yang prioritas dalam pengembangan perpustakaan yang ada di daerah. Bimtek tersebut diharap mampu menjawab segala kebutuhan dan kendala tenaga pengelola perpustakaan dalam bertugas
“SDM pengelola perpustakaan harus terus ditingkatkan, sejalan dengan visi Presiden Joko Widodo yang fokus dalam pembangunan SDM menuju Indonesia Maju dan Unggul, Keberadaan Perpustakaan sangat vital sebab ia adalah salah satu instrumen negara dalam mencerdaskan bangsa,” ungkapnya
Ia menambahkan, kehadiran Perpustakaan di daerah perlu juga ditunjang dengan beragam koleksi buku dan bacaan yang menarik dan mencerdaskan. Beragam terobosan akan terus dikembangkan dalam pelayanan perpustakaan
“Ajakan untuk ke Perpustakaan kita terus kembangkan, melalui penyebaran konten serta bekerjasama dengan penggiat literasi. Jika tidak dapat mengakses perpustakaan, kita hadir dengan pelayanan mobil perpustakaan keliling yang menawarkan beragam koleksi buku bacaan yang ada. Selain itu kita juga punya koleksi buku digital yang bisa diakses melalui e-Pusnas, Indonesian One Search (IOS) maupun e-Resources” papar Dra. Woro Titi Haryanti, MA.
Bimbingan teknis tersebut menitik beratkan pada kemampuan para pustakawan maupun pengelola perpustakaan daerah untuk lebih proaktif dalam melakukan promosi kepada masyarakat untuk datang berkunjung ke perpustakaan serta lebih meningkatkan pelayanan perpustakaan baik yang berbasis digital maupun konvensional
Terpisah, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sulawesi Barat, Darmawati mengungkapkan pihaknya selama ini terus berupaya untuk mendukung pengembangan kapasitas Perpustakaan di Provinsi Sulawesi Barat
“Kedepan kita akan membangun gedung layanan perpustakaan yang termodern dan terlengkap di Sulawesi Barat melalui anggaran DAK 2020. Selain itu juga pengembangan perpustakaan daerah dan desa terus tengah kita laksanakan, targetnya ada 60 perpustakaan desa yang akan dikembangkan,” papar Darmawati
Meski demikian, pengelola perpustakaan Sulbar masih terkendala dengan sedikitnya tenaga pengelola perpustakaan yang berspesifikasi sebagai pustakawan, olehnya Kadis DPKD tersebut akan segera melakukan strategi inpassing
“Untuk tenaga pustakawan kami akan mengusul ke Perpusnas untuk melakukan inpassing tenaga perpustakaan baik ditingkat kabupaten maupun desa. Selain itu juga kita akan lakukan pelatihan untuk calon pustakawan,” pungkasnya.