Biro Ekbang Setda Sulbar Monitoring Harga Pangan di Pasar Tradisional Mamuju

- Jurnalis

Rabu, 10 Januari 2024 - 09:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MAMUJU–Menindaklanjuti arahan Pj. Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Prof. Zudan Arif Fakrulloh, Kepala Biro Perekonomian dan Administrasi Pembangunan (Ekbang) Sekretariat Daerah (Setda) Sulbar Masriadi Nadi Atjo melakukan pengawasan atau pemantauan harga pangan di Pasar Tradisional Mamuju, sebagai upaya untuk memastikan kewajaran harga yang terjadi di pasar tersebut.

Hal ini merupakan langkah pengawasan/monitoring terhadap implementasi kebijakan Pemprov Sulbar melakukan upaya intervensi harga melalui pemberian subsidi pangan. Pemantauan ini dilakukan selama 2 (dua) hari yakni Senin dan Selasa (08-09 Januari 2024).

Baca Juga :  Upaya Kemenkumham Sulbar Penuhi Kriteria Penilaian Pelayanan Publik Berbasis HAM

Kepala Biro Ekbang Setda Sulbar, Masriadi Nadi Atjo mengatakan, monitoring dilakukan sebagai upaya mengendalikan inflasi dan sebagai salah satu langkah yang dapat menjamin kesejahteraan masyarakat.

“Monitoring ini sejak 2023 kami lakukan dan di tahun ini akan lebih ditingkatkan dengan melaksanakannya setiap pekannya,” ucap Masriadi.

Dari hasil pemantauan, kata Masriadi, komoditi bawang merah mengalami kenaikan harga rata-rata mencapai Rp. 40.000/Kg. Sama halnya dengan komoditi tomat yang juga mengalami lonjakan harga mencapai Rp. 35.000/Kg.

“Hal ini dipegaruhi oleh curah hujan yang tinggi menyebabkan produksi bawang merah dan tomat mengalami penurunan,” katanya.

Baca Juga :  Pemkab Wajo Usulkan Tambahan Kouta Gas Elpiji

Komoditi beras juga mengalami peningkatan harga jika dibandingkan dengan harga beras pada Desember 2023 mencapai harga Rp. 15.000/Kg untuk beras premium dan Rp. 14.000/Kg untuk beras medium.

“TPID Sulbar melalui Dinas Ketahanan Pangan berupaya menekan gejolak harga tersebut dengan memberikan subsidi beras kepada pedagang yang ada di Pasar Sentral dan Pasar Regional dengan besaran subsidi dari harga Rp.500,- sampai Rp. 3000/Kg,” ungkapnya. (rls)

Berita Terkait

Kanwil Kemenkum Sulbar Hadiri Rakernis BPHN Tahun 2025, Tantangan dan Peluang Menuju Masyarakat Sadar Hukum
Kemenkum Sulbar Lakukan Pengawasan Notaris di Pasangkayu, Pastikan Masyarakat Terlayani Dengan Baik
Dominus Litis Disoroti, Dekan Fakultas Hukum Tomakaka : Apa Yang Ada Sudah Bagus, Jangan Ada Upaya Pelemahan Institusi Polri
Polresta Mamuju Gelar Kesamaptaan Jasmani Secara Berkala Kepada Personilnya
Personel Polresta Mamuju Ikuti Donor Darah dalam rangka HUT ke 79 Persit Kartika Chandra Kirana
Dukung Ketahanan Pangan, Kapolresta Mamuju Tanam Jagung dan Cabai Bersama Unsur Forkopimda
Anggaran Mobil Mewah Dipangkas, SDK – JSM Fokus Pada Longsor dan Sungai
Soft Opening Dermaga Sandeq, Pj Bahtiar: Ini Bisa Menjadi Ikon Baru Sulbar
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 12 Februari 2025 - 14:17 WIB

Kanwil Kemenkum Sulbar Hadiri Rakernis BPHN Tahun 2025, Tantangan dan Peluang Menuju Masyarakat Sadar Hukum

Rabu, 12 Februari 2025 - 13:23 WIB

Kemenkum Sulbar Lakukan Pengawasan Notaris di Pasangkayu, Pastikan Masyarakat Terlayani Dengan Baik

Rabu, 12 Februari 2025 - 13:20 WIB

Dominus Litis Disoroti, Dekan Fakultas Hukum Tomakaka : Apa Yang Ada Sudah Bagus, Jangan Ada Upaya Pelemahan Institusi Polri

Rabu, 12 Februari 2025 - 12:38 WIB

Personel Polresta Mamuju Ikuti Donor Darah dalam rangka HUT ke 79 Persit Kartika Chandra Kirana

Rabu, 12 Februari 2025 - 12:22 WIB

Dukung Ketahanan Pangan, Kapolresta Mamuju Tanam Jagung dan Cabai Bersama Unsur Forkopimda

Berita Terbaru