Kisruh DPP KNPI Berakhir, Wahyu Dan Abrar Dapat Mandat Carateker KNPI Sulbar

MAMUJU, RAKYATTA.CO — Kisruh yang terjadi di internal DPP KNPI antara Noer Fajriansyah dan Haris Pertama pada hasil kongres XV KNPI yang dihelat di Aceh pada Desember 2018 lalu, kini menjadi angin segar bagi Noer Fajrieansyah.

Betapa tidak, ia disebut sebagai ketua umum yang sah berdasarkan keputusan kementrian hukum dan Ham dengan nomor AHU -0000037.AH.01.08.Tahun 2019.

Pasca keluarnya keputusan kementrian hukum dan Ham yang mengakui kepemimpinan sah di kubu Noer Fajrieansyah, kini berbuntut penunjukan carateker Dewan Pengurus Daerah (DPD) I KNPI Sulawesi Barat.

Berdasarkan keputusan dewan pengurus pusat (DPP) Komite Nasional Pemuda Indonesia dengan nomor : KEP.008/DPPKNPI/X/2019, tanggal 14 Oktober2019, pengurus DPD KNPI Sulbar yang baru kini dinahkodai oleh ketua umum, Wahyu Hamdani bersama A. Muh. Abrar Dg. Materru sebagai sekertaris umum.

A. Muh. Abrar saat dikonfirmasi, pada Selasa (15/10) mengatakan, beberapa waktu lalu memang terjadi perdebatan panjang antara kubu Fajrieansyah dan Haris, namun seiring berjalannya waktu pencermatan yang dilakukan oleh kementrian hukum dan Ham selaku perpanjangan tangan presiden atas ormas kepemudaan KNPI ini, maka keluarlah SK kemenkumham bahwa versi Fajrieansyah yang dianggap sah dan memegang mandat tertinggi pada DPP KNPI.

DPP KNPI memberi mandat kepada carateker DPD I KNPI Sulbar untuk menyelenggarakan Musyawarah daerah DPD KNPI Sulbar paling lambat Februari 2020.

Meski demikian, Abrar mengaku bahwa polemik yang selama ini terjadi tentu sangat berefek ke daerah.

” Ini merupakan jawaban atas keresahan pemuda se- Nusantara karena perdebatan itu berefek ke daerah, mulai DPD I sampai pada DPD II dan parahnya sudah sampai juga ditingkat pengurus Kecamatan,” ujar pria yang akrab disapa Ambol ini.

Dirinya mengaku akan lebih fokus menjalankan roda organisasi kedepan.

” Masalah itu sudah selesai dan saatnya kita akan fokus menjalankan roda organisasi terbesar pada level kepemudaan di Indonesia ini,” kata Ambar.

Lebih jauh Abrar menyebut bahwa, KNPI secara nasional saat ini sudah kembali stabil, sehingga keputusan DPP yang telah menunjuk dirinya sebagai sekertaris DPD I KNPI Sulbar mendampingi Wahyu Hamdani akan dijadikan sebagai rujukan untuk melakukan penyegaran kembali.

” Tentu atas amanah ini, kita akan melakukan penyegaran pada organisasi kedepan, termasuk langkah besar yang akan kami lakukan dalam waktu dekat ini adalah menyampaikan kabar gembira atas selesainya polemik ini kepada seluruh DPD II se- Sulbar dan kepada seluruh senior KNPI serta MPI, termasuk pada jajaran pemerintah baik Kabupaten maupun tingkat provinsi, bahwa KNPI saat ini dalam kondisi tengah membaik,” terang Abrar.

Selain itu, kami target dalam waktu dekat ini grand schedul akan kami laksanakan satu persatu sampai pada muswil DPD I KNPI Sulbar digelar.” kunci Abrar.

Bagikan...

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *