Pemasangan Alat Perekam m-POS, Cara Pemkab Mamuju dan Bank Sulselbar Tingkatkan PAD

MAMUJU — Pemerintah Kabupaten Mamuju melakukan optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan menggenjot sektor pajak dan retribusi berbasis online.

Salah satu yang dilakukannya adalah memasang alat perekaman disejumlah fasiltas umum yang ada di kabupaten Mamuju.

Tak hanya terkoneksi dengan Pemerintah Kabupaten Mamuju namun alat canggih berbasis IT tersebut juga dipantau langsung oleh KPK sebagai wujud program KPK dalam mengoptimalisasi PAD yang kerap mengalami kebocoran akibat ulah pelaku usaha “nakal”.

Selaku penyedia alat, kepala Cabang Bank Sulselbar Syarifuddin Haruna, mengatakan, dengan pemasangan alat perekam yang berfungsi merekam semua transaksi pada wajib pajak diharapkan mampu mendongkrak capaian Pendapatan asli daerah (PAD).

“Untuk alat perekam sendiri, Kami dari pihak bank Sulsel menyediakan sesuai dengan kebutuhan dan sampai saat ini, kita sudah memasang Alat Perekam tersebut sebanyak 20 unit dan masih akan menambah alat sesuai kebutuhan dari pemda sendiri,”ujarnya.

Alat “real time” ini, katanya, dapat dipantau melalui smartphone dengan menggunakan aplikasi milik KPK yang menunjukkan hasil secara real time.

Pemasangan alat penerimaan pajak online yang dipasang nantinya akan terkoneksi langsung melalui aplikasi bentukan KPK kerja sama Pemerintah Kabupaten Mamuju yang dinamai Mobile Payment Online Sistem atau disebut M-Pos.

Aplikasi yang digunakan untuk memantau penerimaan pajak berbasis online ini bertujuan untuk meminimalkan kebocoran sektor PAD.

“Jadi kalau ada pelaku pajak yang ‘nakal’ yang sengaja mencabut alatnya, maka di aplikasi akan kelihatan berwarna merah sebagai tanda bahwa pemilik sengaja mencabut alatnya agar tidak ketahuan penerimaan pajak yang dibayar oleh konsumen,”Jelasnya.

Editor:

Bagikan...

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *