Pemda Mamasa dan PLN Sepakat Perpanjang MoU

MAMASA, RAKYATTA. CO–Dalam upaya memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat, Pemerintah Kabupaten Mamasa dan PT PLN (Persero) Rayon Mamasa, sepakat memperpanjang nota kesepahaman (MoU) yang akan berakhir pada Desember 2019.

Kepala PLN Rayon Mamasa Hendrik mengatakan, perjanjian kerjasama itu sudah berjalan beberpa tahun belakangan hanya direvisi ulang setiap tahunnya.

Dikatakannya, pembangunan jaringan listrik di wilayah Kabupaten Mamasa itu ditentukan oleh Pemerintah Daerah (Pemda). Menurut dia PLN Rayon Mamasa hanya sebagai pelaksana teknis.

Hedrik bilang, untuk daerah-daerah yang ada di Kabupaten Mamasa masih sangat banyak yang belum dijangkau jaringan listrik, utamanya desa-desa.

“Itu karena kendala infrastruktur jalan, sehinggga kami sedikit kesulitan untuk membangun jaringan”, kata Hendrik saat dikonfirmasi via telpon di Mamasa, Kamis 19 Desember 2019.

Namun kata dia, untuk seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Mamasa sudah 100 persen pembangunan jaringan. Tapi untuk desa-desanya rata-rata belum dijangkau.

Meski demikian, Hendrik optimistis tahun 2020 mendatang dapat terealisasi 100 persen jika ada dukungan penuh dari pemda.

“Intinya tergantung pemda, karena kami hanya pelaksana”, tandasnya.

Sementara itu Bupati Mamasa, H Ramlan Badawi menjelaskan, tahun 2020 mendatang pihaknya akan menggenjot pembangunan jaringan listrik hingga ke desa-desa, dengan menggenjot pembangunan infrastruktur jalan terlebih dahulu.

“Sudah pasti kita mendukung program dari pihak PLN, itu juga kan kepentingan masyarakat Mamasa secara umum, jadi kita akan upayakan”, jelas Ramlan.

Dibandingkan daerah lain, untuk saat ini hanya Mamasa yang belum ril PLN, tentu hal ini juga akan menjadi prioritas pemerintah kedepan.

Menurut dia, saat ini masyarakat Mamasa baru sekitar 64 persen yang menggunakan PLN. Masih tersisa 36 persen, ini yang akan digenjot tahun 2020.

“Sebenarnya, tahun ini bisa tuntas hanya saja terkendala pada akses jalan ke desa-desa”, katanya.

Oleh karena itu pihaknya akan membenahi jalan ke desa-desa sehingga mobilitas tiang dapat dilakukan. Apalagi kata dia sarana pendukung dari pihak PLN sudah siap, hanya saja terkendala di infrastruktur jalan.

“Jadi kita upayakan tahun 2020 mendatang semua desa-desa di Kabupaten Mamasa diterangi PLN, tidak ada lagi yang menggunakan pelita”, pungkasnya.

Wahyu

Bagikan...

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *