MAMASA —Secara spontan sejumlah tokoh masyarakat bersama ratusan warga Mamasa menduduki Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Mamasa dan sebagian lainnya memblokade jalan dan membakar ban (07/01/2024).
Aksi ini dalam rangka menolak pergantian Pj Bupati Mamasa yang disebutnya tidak jelas alasannya. Sejumlah tokoh masyarakat antara lain, Yehuda Saleppang dari Messawa, Daud P dari Buntubuda, Timotius Sambolayuk dari Indona Sesena Padang, Edy Muliono Pualiin dari Pengurus Lembaga Adat Kabupaten Mamasa, Soleman Puanglangi dari Tabang, Dermawan Mangngoli dari Tabulahan, Boby Patalangi dari Taupe, sepakat bersama ratusan masyarakat akan menduduki Rujab Bupati dan Kantor Bupati Mamasa mulai hari ini sampai Yakub F Solon dikembalikan pada posisinya sebagai Pj Bupati Mamasa.
Yehuda Saleppang mengatakan, aksi ini adalah panggilan moral, karena Mamasa memiliki peradaban budaya yang baik dan dirinya bertanggungjawab penuh atas aksi ini. (Leo)