Rudi Alfonso Pulang Kampung Bagi Gelar Diskusi Publik & Berbagi Pengalaman

MAMASA —  Duta Besar Luar Biasa & Berkuasa Penuh (LBBP) untuk negara sahabat Republik Portugal, Rudi Alfonso, Senin (27/11/23) menyempatkan diri pulang kampung ke Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat. Beliau merupakan tokoh inspiratif lantaran penjalanan hidupnya banyak menginspirasi.

Seorang anak kampung yang masa kecilnya, diakuinya mengalami kesusahan luar biasa, menempanya menjadi seorang pemuda yang tangguh, tidak gampang menyerah hingga akhirnya masuk jajaran elit negeri ini dengan jabatan terakhir sebagai petahana Dubes LBBP untuk Republik Portugal, sebuah jabatan setingkat Menteri yang dipercayakan Presiden Jokowi untuk diembannya.

Bersama istrinya, Rudi Alfonso tiba di Mamasa disambut Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Mamasa dengan sebuah tarian perang, Bulu Londong, Singgi’ dan pengalungan Sambuk Bembe sebagaimana penyambutan seorang yang sangat dihormati.

Sepanjang pantauan, ada dua pertemuan yang dihadiri di Kota Mamasa yakni silaturahmi bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Mamasa yang dilaksanakan di Ruang Pola Kantor Bupati Mamasa dan Diskusi Publik bersama tokoh masyarakat Mamasa yang dilaksanakan di Aulo Hotel Matana 2, Osango, Kecamatan Mamasa.

Pj Bupati Mamasa, Yakub F Solon, mengatakan, keberhasilan yang di raih Rudi Alfonso saat ini, merupakan kebanggaan bagi kabupaten Mamasa karena bisa menjadi representasi generasi intelektual Mamasa ditingkat Nasional dan sekarang telah merambah ketingkat Internasional.

Sementara, Rudi Alfonso yang lahir di kampung terpencil Mambi kala itu dan lulus di SMP Katolik Messawa ini, mengatakan, dirinya sangat tersanjung atas penyambutan hangat yang dilakukan pemerintah dan masyarakat Mamasa. Dihadapan Forkopimda, ia membagikan pengalaman hidupnya mulai dari lahir di Mambi, SMP di Messawa, SMA di Pare pare, Sekolah Ikatan Dinas di Jakarta, menjadi Diplomat, Pengacara, terjun kedunia politik hingga menjadi Dubes.

Ia mengatakan, perjalanan hidupnya tidak mudah tapi karena tekad dan mental kuat, akhirnya, dari cita-cita awal hanya ingin menjadi polisi kehutanan berubah dan akhirnya sekarang menjadi Ambasador.

Dihadapan tokoh masyarakat Mamasa, ia menyampaikan tekadnya, selama bertugas sebagai Dubes di Portugal, ia akan berupaya memfasilitasi produk pertanian Mamasa yakni kopi bisa masuk dan diterima sebagai komoditi ekspor ke Portugal. Selain itu dirinya juga menyatakan siap memfasilitasi anak-anak berprestasi Mamasa untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik.(Leo)

Bagikan...

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *