MAMASA, RAKYATTA.CO — 23 September 2019 merupakan tonggak sejarah baru bagi perjalanan Gereja Toraja Mamasa dan Pemerintah Kabupaten Mamasa dimana sejak Kabupaten Mamasa berdiri sebagai daerah otonom, hari ini (23/9) untuk pertama kalinya Bupati Mamasa berkunjung ke Kantor Badan Pekerja Majelis Sinode ( BPMS) Gereja Toraja Mamasa.
Bupati Mamasa, Dr. H. Ramlan Badawi, MH., bersama Wakil Bupati Mamasa, Pnt. Marthinus Tiranda, S.IP.,didampingi Sekretaris Daerah, H. Ardiansyah, S.STP.

Bupati juga membawa serta Kepala Organisasi Perangkat Daerah yang mewakili misi besar RPJMD hasil transformasi Visi-Misi Bupati dan Wakil Bupati Mamasa yaitu misi infrastruktur yakni Kadis PU, Menthon dan Kadis Perumahan, Daud Tandi Arruan, misi ekonomi yakni Kadis Pertanian, Mambu dan Kadis Pariwisata yang diwakili Alfredi Toding, misi pendidikan dan kesehatan yakni Kadis Pendidikan yang diwakili Tutug Widodo dan Kadis Kesehatan, Hajai S. Tanga, misi sosial yakni Kadis Sosial, Imanuel, dan misi pemerintahan yakni Sekda dan tim keuangan daerah.
Rombongan Bupati Mamasa diterima oleh Ketua Umum BPMS GTM, Pdt. Hengky Gunawan, Ketua I, Pdt. Deppatola Pawa, Ketua II, Pdt. Marselius Samad, Ketua III, Pnt. Harnal Edison Tanga, Sekum, Pdt. Yusuf Artha dan Bendara Umum, Pnt. Gannak Sarrin.
Sesuai pantauan, pertemuan antara Pemda Mamasa dan BPMS GTM berlangsung kurang lebih dua jam, acara dalam pertemuan ini adalah diskusi yang dipandu langsung oleh Sekda Mamasa, H. Ardiansyah.
Bupati Mamasa mengatakan, kunjungan Pemda Kabupaten Mamasa ke kantor BPMS GTM adalah sebagai bentuk keseriusan dan ucapan terima kasih Pemerintah Daerah (Pemda) atas dukungan dan bantuan Gereja lewat BPMS GTM dan para pendeta yang ada dilapangan yang sudah membangun mental, keimanan dan karakter masyarakat Mamasa yang memang paling susah dibangun.
Tujuan kedua atas kunjungan kali ini kata Bupati Ramlan adalah untuk mendengarkan keluhan-keluhan dan program yang menjadi skala prioritas BPMS GTM supaya bisa menjadi pembahasan dan pertimbangan Pemda Mamasa demi kelanjutan bantuan ril gereja kepada Pemda karena tidak ada artinya pemerintah kalau tidak didukung oleh mayoritas elemen masyarakat dan Pemda sadar bahwa Mamasa didominasi oleh umat kristiani.
“Tujuan utama adalah untuk bicara dari hati ke hati bagaimana Mamasa ini dalam visi-misi Bupati/Wakil Bupati yaitu Mamasa Maju, Aman dan Sejahtera bisa terwujud” kata Bupati Ramlan.
Menanggapi pertemuan ini, Ketua Umum BPMS GTM, Pdt. Hengky Gunawan Tupalangi mengatakan bahwa pihaknya merasa sangat terhormat dan melihat bahwa Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Mamasa punya perhatian besar terhadap seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Mamasa.
Sementara, Wakil Bupati Mamasa, Pnt. Marthinus Tiranda merespon sebagai orang yang merasa paling bahagia atas terjadinya pertemuan BPMS GTM dan Pemda Mamasa.
(Leo/MdB)