30 Tahun Warga Balla Ini Tinggal di Gubuk, Kini TanganTuhan Bekerja

- Jurnalis

Selasa, 17 Desember 2019 - 08:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MAMASA, RAKYATTA.CO–Setelah sekian lama Pasangan Suami Istri (Pasutri) tinggal meratap diatas gubuk kecil yang sudah nyaris roboh, kini tangan tuhuan bekerja.

Pasutri diketahui bernama Markus (67) dan Marta, mereka telah berjuang hidup selama 30 tahun diatas gubuk kecil berukuran 3X4 meter, di Kecamatan Balla, Kabupaten Mamasa.

Bersama istrinya, Markus dikaruniai delapan orang anak. Ke delapan anaknya tinggal terpisah dengannya sehingga Markus dan istrinya hanya tinggal berdua mengarungi hidupnya diatas gubuk berukuran kecil yang tak jauh dari perkampungan Dusun Batarirak, Desa Balla Satanetean.

Ironisnya, sejak Markus dan istrinya tinggal di gubuk nya yang kecil itu, tak pernah mendapat bantuan apapun dari pemerintah.

Baca Juga :  Habsi-Irwan Pamit

“Kami tidak pernah mendapat bantuan, hanya keluarga harapan yang di dapat mamanya baru-baru ini”, tutur Markus Selasa 17 Desember 2019, pagi tadi.

Kondisi yang dialami Pasutri itu, dibenarkan Kepala Desa Balla Satanetean Yusuf Rahmat Demmandulu, menurutnya, sejak beberapa tahun belakangan Markus tidak pernah mendapat bantuan apalagi bedah rumah.

Meski demuakian Markus dan istrinya tetap sabar, tabah. Ia berjanji akan terus berusaha semampunya, dan sebongkah harapan juga tak meruap benar dalam relungnya.

Dan, tepat pada Selasa 17 Desember 2019, tiba-tiba datang rombongan dari Polres Mamasa dibawah pimpinan AKBP Arianto menengok keluarga yang tak berpunya ini.

Mereka datang tidak dengan tangan hampa. Bantuan tak terkira bagi keluarga ini dengan diberinya bantuan bedah rumah yang berukuran 4X6 meter dari dari Polres Mamasa.

Baca Juga :  Antisipasi Penyalahgunaan Senjata Api, Kapolres Wajo Lakukan Pemeriksaan Secara Langsung

“Alhamdulillah, terima kasih yang setinggi-tingginya kami ucapkan kepada Polres Mamasa yang telah peduli terhadap kami dengan diberi bantuan bedah rumah terimakasih”, syukur Markus tiada terkira.

Markus dan istrinya pun seolah tak percaya dengan bantuan ini, tapi ini nyata adanya. Mereka bersyukur, sungguh-sungguh. Akhirnya mereka juga akan punya rumah seperti milik orang-orang di sekitar.

Kapolres Mamasa, AKBP Arianto mengatakan, kegiatan bedah rumah yang ia lakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat.

“Kita menjalin kerjasama pemerintah setempat untuk memberikan bantuan kepada warga di sini,” kata Arianto.

WAHYUANDI.

Berita Terkait

Bhabinkamtibmas Polsek Tommo Polresta Mamuju Respon Cepat Pertengkaran Warga, Mediasi Berakhir Damai
Kanwil Kemenkum Sulbar Hadiri Pameran Unggulan UMKM Sulawesi Barat Kemilau Ngalo Manakarra
Ketua DPRD Sulbar Apresiasi Program Penebaran 100 Ribu Benih Ikan Nila di Kali Mamuju
Wakil Ketua DPRD Sulbar Munandar Wijaya dan Komisi IV Bahas Pengembangan Kawasan Transmigrasi Sulbar di Kemnakertrans J
Forkopimda Bersama Warga Sebar Seratus Ribu Benih Ikan Nila di Kali Mamuju, Masyarakat Bisa Menangkapnya
Saat ASN dapat Pohon Cabe Gratis dari Petani Milenial
Kembali, Pameran Batu Ngalo di Matos, Pj Bahtiar Sarankan Pameran Tampil Setiap Event di Sulbar.
Kecelakaan Maut di Poros Tasiu : Anak Pengemudi Grand Max Yang Ikut Menumpang Meninggal Dunia di TKP
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 25 Januari 2025 - 12:32 WIB

Bhabinkamtibmas Polsek Tommo Polresta Mamuju Respon Cepat Pertengkaran Warga, Mediasi Berakhir Damai

Jumat, 24 Januari 2025 - 16:17 WIB

Kanwil Kemenkum Sulbar Hadiri Pameran Unggulan UMKM Sulawesi Barat Kemilau Ngalo Manakarra

Jumat, 24 Januari 2025 - 15:47 WIB

Ketua DPRD Sulbar Apresiasi Program Penebaran 100 Ribu Benih Ikan Nila di Kali Mamuju

Jumat, 24 Januari 2025 - 15:25 WIB

Wakil Ketua DPRD Sulbar Munandar Wijaya dan Komisi IV Bahas Pengembangan Kawasan Transmigrasi Sulbar di Kemnakertrans J

Jumat, 24 Januari 2025 - 13:21 WIB

Forkopimda Bersama Warga Sebar Seratus Ribu Benih Ikan Nila di Kali Mamuju, Masyarakat Bisa Menangkapnya

Berita Terbaru