Amaliah Ramadhan 10, Keutamaan Berdzikir

Penceramah memberikan Ceramah Ramadhan di Masjid At-Taubah Rutan Mamuju

Mamuju, –Hari Kesepuluh atau Malam Kesebelas Bulan Suci Ramadhan, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Mamuju Kemenkumham Sulbar melaksanakan kegiatan Shalat Isya dan Shalat Tarawih Berjamaah yang diikuti diikuti seluruh Warga Binaan beragama Islam dan petugas serta diawasi langsung oleh Staf Pelayanan Tahanan dan dibantu oleh Regu Pengamanan Malam, Piket Staf Shalat Tarwih dan petugas dari Bapas Polewali bertempat di Masjid At-Taubah (21/03).

Adapun yang membawa Khutbah Tarawih pada malam ini yakni Ust. Dr. Furqan Mawardi, S.Pd. i, M. Pi. Ustadz Furqan mengatakan dalam khutbahnya yang bertemakan keutamaan dzikir bahwa hanya dengan dzikir hati menjadi tenang. Tidak ada yang menjadikan hati kita tenang kecuali mengingat Allah S.W.T dengan cara berdzikir. Tujuan dari zikir adalah untuk mendekatkan diri kepada Allah S.W.T, meningkatkan kesadaran diri dan keimanan, serta menguatkan hati dan pikiran. Zikir dapat dilakukan dengan berbagai macam doa atau kalimat-kalimat tertentu yang mengandung pujian atau permohonan kepada Allah SWT, seperti “Subhanallah” (Maha Suci Allah), “Alhamdulillah” (Segala puji bagi Allah), atau “La ilaha illallah” (Tiada Tuhan selain Allah).

Bacaan Lainnya

“Dzikir ini menjadikan kita tenang, karena sumber ketenangan ada di hati kita. Kalau hati kita baik maka akhlak kita baik, tetapi jika hati kita tidak baik maka akan membawa kepada keburukan,” ucap Ust. Furqan dalam khutbahnya.

Penceramah melanjutkan dalam khutbahnya Allah S.W.T akan menata seluruh anggota tubuh dengan cara memperbanyak doa dan berdzikir. Ibadah dzikir yang dilakukan selama bulan suci Ramadhan punya keistimewaan lebih, dibanding bulan-bulan lain. Karena dzikir dapat menyucikan hati dan meningkatkan ketakwaan. Umat Islam dianjurkan memperbanyak amal ibadah ini.

“Ramadhan ini adalah momentum untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan perbanyak berdoa dan berdzikir,” tambahnya.

Selanjutnya dilaksanakan Shalat Tarawih secara berjamaah 08 (delapan) rakaat dan diakhiri dengan Shalat Witir dan Shalawat Badar serta Warga Binaan kembali kemar blok masing – masing.

Sementara itu, secara terpisah, Kakanwil Kemenkumham Sulbar, Marasidin mendukung upaya yang dilakukan oleh jajaran Rutan Mamuju.

“Sehingga melalui Pelaksanaan kegiatan ini, diharapkan dapat memberi dampak terhadap peningkatan kinerja di jajaran Kanwil Kemenkumham Sulbar” tutup salah seorang Kakanwil unit wilayah di bawah kepemimpinan Menkumham, Yasonna itu.

Bagikan...

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *