Hadiri Seminar “Perempuan dan KI”, Kakanwil Kemenkumham Sulbar Harap Perempuan Manfaatkan Kekayaan Intelektual

Mamuju – Kakanwil Kemenkumham Sulbar, Parlindungan mengatakan bahwa Peringatan Hari Kekayaan Intelektual (KI) Sedunia sebagai sarana untuk meningkatkan kesadaran bahwa Kekayaan Intelektual itu berdampak pada kehidupan sehari-hari.

Hal tersebut disampaikan Kakanwil usai mengikuti penyelenggaraan Seminar Perempuan dan Kekayaan Intelektual secara virtual, di Aula Pengayoman, Selasa (16/5/2023).

Bacaan Lainnya

Kakanwil menilai dengan tema penyelenggaraan Peringatan Hari Kekayaan Intelektual (KI) Sedunia ini yaitu “Perempuan Indonesia Kreatif dan Inovatif: Ekonomi Tangguh,”

“Sehingga diharapkan dengan tema tersebut dapat  mendorong lebih banyak lagi perempuan untuk memanfaatkan sistem Kekayaan Intelektual dalam melindungi dan memberikan nilai tambah atas hasil kreasi dan inovasinya” sambung salah seorang Kakanwil unit wilayah di bawah kepemimpinan Menkumham, Yasonna itu didampingi Kadivyankumham Rahendro Jati,

Sementara itu, Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM RI, Min Usihen dalam sambutannya mengatakan bahwa saat ini masih sedikit jumlah perempuan yang ada pada ekosistem Kekayaan Intelektual.

“Kondisi ini yang membuat WIPO mengangkat tema di tahun 2023 ini Women and IP: Accelerating Innovation and Creativity. Tema ini bertujuan mendorong lebih banyak lagi perempuan untuk memanfaatkan sistem Kekayaan Intelektual dalam melindungi dan memberi nilai tambah pada hasil kreativitas dan inovasinya,” ujarnya.

Lebih jauh, Ia juga mengatakan sejalan hal itu, Kemenkumham melalui Ditjen KI mengusung tema nasional yaitu Perempuan Indonesia Kreatif dan Inovatif, Ekonomi Tangguh.

“Karena perempuan itu bebas berperan mengembangkan potensinya untuk berekspresi mewujudkan ide-ide yang menghasilkan karya yang bermanfaat bagi sekitarnya. Karena kemajuan dan prestasi perempuan Indonesia adalah kemajuan dan prestasi bangsa,” pungkasnya

Perempuan telah membentuk perekonomian dunia dengan kreativitas dan kecerdasannya, dari generasi ke generasi banyak perempuan yang ikut berkontribusi dalam perekonomian bangsa.

Berdasarkan data dari BPS tahun 2021, sebanyak 64,5% dari total UMKM dikelola oleh perempuan. Indeks Pemberdayaan Perempuan juga mencatat adanya peningkatan bahwa perempuan dapat memainkan peranan aktif dalam kehidupan dan perekonomian.

“Meski ada peningkatan, tetapi hal itu masih banyak perempuan perannya bisa ditingkatkan lebih baik lagi di berbagai bidang untuk menunjang perekonomian Indonesia,” harapnya.

Pada kegiatan ini menghadirkan narasumber yang ahli di bidangnya. Ia berharap kepada narasumber bisa memberikan sharing bagaimana membangun dari nol hingga sukses sampai sekarang.

Bagikan...

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *