Kejati Sulbar Gelar Rapat Pembentukan BAKOR, Ini Tujuannya

- Jurnalis

Selasa, 19 November 2019 - 05:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MAMUJU, RAKYATTA.CO — Guna menginpentalisir munculnya paham-paham yang dianggap menyimpang di Sulawesi Barat, Kejaksaan Tinggi Sulbar menggelar rapat pembentukan Bakor (Pakem) yang dirangkaikan dengan rapat koordinasi bakor rahun 2019.

Rapat pembentukan bakor (Pakem) dan rapat koordinasi bakor Tahun 2019 yang berlangsung di ruang kerja Kajati Sulbar ini dihadiri langsung oleh Kajati, Kabinda, Kemenag, FKUB, Dir Intelkam, perwakilan Korem 142 Tatag, Pemerintah Daerah Kab. Mamuju, Dinas Pendidikan dan undangan lainnya, Selasa (19/11/19).

Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Barat, Darmawel Azwar, dalam kesempatannya menjelaskan pakem adalah badan koordinasi yang sifatnya melakukan pengawasan aliran kepercayaan dan aliran keagamaan dalam masyarakat.

Baca Juga :  Bantu Korban Banjir di Kalukku, Hatta Kainang Minta BPBD dan Dinsos Sulbar Gunakan Dana BTT

“Tim pakem sendiri bertugas menerima dan menganalisa laporan atau informasi tentang aliran kepercayaan masyarakat atau aliran kebersamaan serta meneliti dan menilai secara cermat perkembangan suatu aliran kepercayaan untuk mengetahui dampaknya bagi ketertiban umum,”ujarnya

Lanjut dikatakan, bahwa Aliran kepercayaan masyarakat pasti ada salah satunya di Jambi yang pahamnya memang sesat contohnya murid yang mendatangi gurunya yang hanya berjarak kurang lebih sejam sudah dianggap sudah naik haji. Berkat koordinasi dengan pemerintah setempat Alhamdullillah paham ini dapat dihentikan dan dibubarkan salah satunya dengan meminta pemerintah setempat membuat Perbu.

Baca Juga :  Progres Positif Pemkab Mamuju dalam Survei Penilaian Integritas dari KPK

“Pembentukan bakor pakem ini mungkin adalah hal baru di Sulawesi Barat (Sulbar), bahkan pembentukannyapun di Sulbar hanya adopsi dari sulsel karena kegiatannya yang telah berjalan. Intinya bakor pakem ini kita bentuk adalah upaya koordinasi untuk mengawasi paham-paham yang menyimpang di Sulbar bukan sebagai penindak,” Jelas Kajati diawal kesempatannya.

Direktur Intel melalui Kabid Humas AKBP Hj. Mashura menyebutkan pembentukan bakor pakem ini upaya untuk menjaga ketertiban masyarakat terkait kemunculan paham-paham yang menyimpang.

Berita Terkait

Jaga Kesucian Masjid, MUI Majene Ingatkan Ceramah Yang Bernuansa Radikal
Kapolresta Mamuju Turut Berduka Cita Atas Gugurnya Prajurit Bhayangkara Polda Lampung
Safari Ramadan di Polman, SDK-JSM Bahas TPA hingga Bantuan BPJS dan Rp15 Miliar untuk Kakao
Ramadan Penuh Berkah, Kapolresta Mamuju Borong Dagangan UMKM dan Bagikan ke Warga
Kapolresta Mamuju : Optimalkan Tugas Rutin dan Berantas Premanisme Berkedok Ormas
Rapat Kesimpulan Akhir Evaluasi Pembangunan, SDK-JSM Tekankan Pengelolaanp Anggaran Harus Efisien dan Tepat Guna
Kolaborasi Gelar Nuzulul Quran, Implementasikan Nilai-Nilai Alquran Untuk Kesejahteraan Rakyat
Kapolresta Mamuju Gelar Sosialisasi dan Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Menolak Premanisme Berkedok Ormas
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 18 Maret 2025 - 12:04 WIB

Jaga Kesucian Masjid, MUI Majene Ingatkan Ceramah Yang Bernuansa Radikal

Selasa, 18 Maret 2025 - 05:43 WIB

Kapolresta Mamuju Turut Berduka Cita Atas Gugurnya Prajurit Bhayangkara Polda Lampung

Selasa, 18 Maret 2025 - 02:29 WIB

Safari Ramadan di Polman, SDK-JSM Bahas TPA hingga Bantuan BPJS dan Rp15 Miliar untuk Kakao

Senin, 17 Maret 2025 - 21:24 WIB

Kapolresta Mamuju : Optimalkan Tugas Rutin dan Berantas Premanisme Berkedok Ormas

Senin, 17 Maret 2025 - 16:03 WIB

Rapat Kesimpulan Akhir Evaluasi Pembangunan, SDK-JSM Tekankan Pengelolaanp Anggaran Harus Efisien dan Tepat Guna

Berita Terbaru