Buka Rakor Pendataan Awal REGSOSEK Kabupaten Mamasa, Bupati Imbau Masyarakat Agar Objektif Memberi Respon Kepada Petugas

Bupati Mamasa, H. Ramlan Badawi Membuka Langsung Rapat Koordinasi Pendataan Awal Registrasi Sosial Skonomi

MAMASA — Badan Pusat Statistik (BPS) akan melaksanakan pendataan awal registrasi sosial ekonomi (Regsosek) mulai 15 Oktober hingga 14 November 2022. Regsosek sendiri merupakan pendataan seluruh penduduk Indonesia mencakup profil serta kondisi sosial ekonomi yang sangat beragam, mulai dari kondisi demografi, perumahan, keadaan disabilitas, kepemilikan aset, hingga informasi geospasial.

Dengan tema “ Mencatat untuk membangun Negeri satu data Program Perlindungan Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat” Di Kabupaten Mamasa, rapat koordinasi pendataan awal registrasi sosial ekonomi berlansung di Hotel Matana 2, 20 September 2022, dibuka langsung oleh Bupati Mamasa, H. Ramlan Badawi yang turut di hadiri oleh Kepala Statistik Kabupaten Mamasa, Sundari Budiani, Dandim 1428/Mamasa, Letkol Inf. Stevi Palapa, mewakili Kapolres hadir Kapolsek Mamasa AKP Dedi Yulianto dan mewakili Kajari Mamasa hadir Kasubdi EKMON PPS, Muh. Siddiq serta sejumlah pimpinan OPD bersama staf, camat dan undangan lainnya.

Bupati Mamasa, H. Ramlan Badawi mengatakan, berdasarkan arahan Presiden pada rapat terbatas data terkini penyaluran bantuan social dan percepatan pengentasan kemiskinan ekstrim pada 15 Pebruari 2022 lalu. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas menunjuk BPS untuk melakukan perbaikan pendataan terkait perlindungan social. Pendataan Regsosek ini merupakan penyelenggaraan statistic dasar sesuai UU Statistik bahwa pemanfaatannya untuk menjawab kebutuhan data lintas sector , bersifat makro atau luas, serta berskala Nasional.

Lanjutnya, kegiatan Regsosek merupakan upaya pemerintah untuk membangun data kependudukan tunggal atau satu data dengan menggunakan data tunggal, terintegrasi, tidak tumpang tindih dan lebih efisien oleh karena itu Bupati Mamasa mengimbau agar pada saat Regsosek digelar nanti masyarakat Mamasa objektif memberi respon kepada petugas.

Kepala Statistik Kabupaten Mamasa, Sundari Budiani mengatakan, untuk pengumpulan data, metodenya dilakukan secara sensus. Ini dilakukan secara door to door dan nanti juga dilengkapi dengan geotag dan foto, khususnya untuk keluarga miskin. Sehingga nanti selain mendapatkan data penduduk berikut dengan informasi sosial ekonomi, juga diberikan lokasi di mana penduduk itu tinggal dan kondisi bangunan fisiknya.

Lanjut Sundari, Informasi yang dikumpulkan dalam pendataan awal Regsosek yaitu menyangkut kependudukan dan ketenagakerjaan, kondisi perumahan, kesehatan dan disabilitas, perlindungan sosial, pendidikan, hingga pemberdayaan ekonomi. Output yang dihasilkan adalah basis data sosial ekonomi seluruh penduduk yang diperingkat berdasarkan tingkat kesejahteraan. (Leo/MdB TV)

Bagikan...

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *