Dirkrimsus Polda Sulsel Limpahkan Penanganan Ambulance Ke Polres Wajo

Sengkang – Penanganan aduan laporan terkait soal pengadaan mobil dan brending mobil ambulance desa beserta sirene yang tersebar di 14 Kecamatan di Kabupaten Wajo atas aduan laporan masyarakat koalisi perjuangan pemuda mahasiswa (KPPM) Makassar di mana sebelumnya ditangani pihak dirkrimsus Polda Sulsel kini dilimpahkan ke pihak Polres Wajo untuk dilakukan tindak lanjut dan proses penanganya.

Hal tersebut berdasarkan adanya surat yang dilayangkan pihak Krimsus Polda Sulsel ke KPPM Makassar dengan Nomor: B/ 2023/×11/2020/ditreskrimsus.

Ditempat terpisah, Kapolres Wajo AKBP Muh Islam yang dihubungi terpisah oleh awak media ini tak menampik hal tersebut dan membenarkan soal adanya surat dari dirkrimsus Polda Sulsel untuk tindak lanjut penangananya.

“Memang benar dan sudah di limpahkan ke res wajo untuk penanganan selanjutnya dan kami polres akan lengkapi secara maksimal berkasnya”.Kata Muh Islam.

Sedangkan jendral lapangan KPPM Makassar, Muh Wamil yang secara terpisah terkait hal tersebut diatas mengatakan Kami/KPPM Makassar akan terus mengawal dan menindak lanjuti perkembangan ini.

Bahwa KPPM Makassar berharap pihak tipikor Polres Wajo dengan adanya pelimpahan penanganan dari Krimsus Polda Sulsel tidak main main dalam menanggapi kasus korupsi di Wajo dan termasuk dalam menangani masalah ini.Imbuhnya sambil di amini Muh Fajar yang juga dari KPPM ini.

“Kami akan terus mengawal dan menindaklanjuti perkembangan ini dan terus memantau perkembangan serta proses penanganan yang saat ini ditangan polres Wajo, khususnya untuk brending dan sirene mobil ambulance desa ini,”Tambahnya

Sekedar diketahui kalau sejumlah pembayaran untuk brending mobil ambulance desa di Wajo ini, dinilai terlalu tinggi atau kemahalan dan terkesan markup yang informasinya capai di angka Rp 7 hingga 9 juta/unit mobil desa yang dilakukan atau kerjakan pelaksana disalah satu kota Sengkang oleh percetakan samajaya/cv samajaya an Suyuti Amran yang merupakan kerabat dekat dari orang nomor satu di bumi Lamaddukelleng ini atau Bupati Wajo Dr Haji Amran Mahmud Sos, Msi.

Untuk kisaran harga brending itu berada dikisaran harga Rp 1,5 juta/setiap unitnya dan lampu sirene itu dikisaran harga Rp 2,5 juta sampai 3,5 juta dan disisi lain info dari beberapa desa yang ada di Wajo untuk anggaran pembayaran biaya mobil ambulance desa untuk brending dan lampu sirene yang dimana anggaranya masuk dalam dd/add sampai di angka Rp 9 jutaan.

Sedangkan pengelola percetakan samajaya/cv samajaya Suyuti Amran yang coba untuk dimintai klarifikasi dan tanggapan soal hal tersebut diatas hingga saat ini berhasil ditemui dan begitu juga saat dicoba melalui telepon selulernya juga belum berhasil mendapatkan jawaban.

Bagikan...

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *