Kapolda Maluku Irjen Pol Refdi Andri & Irjen Pol Baharudin Djafar Hadiri Peletakan Batu Pembangunan Rumah Dinas Pendeta Jemaat GPM Polri Bukit Kasih

AMBON — Kapolda Maluku Irjen Pol Refdi Andri dan Irjen Pol Baharudin Djafar, serta wakapolda Maluku Brigjen Pol Jan de Fretes menghadiri peletakan batu pertama pembangunan Rumah Dinas Pendeta/Pastore Jemaat GPM Kategorial Polri Bukit Kasih.

Hadir juga diantaranya sejumlah Pejabat Utama Polda Maluku diantaranya, Karolog Polda Maluku Kombes Pol I Gusti Ketut Sudarsana, Kapolresta Ambon Kombes Pol Leo Simatupang, Ketua Majelis Jemaat GPM Kategorial Bukit Kasih Pdt F. C Pattiasina Sth, Wakil Ketua Sinode Pdt BPK F. Refiali, Sth, Raja Negeri Soya J. Rehata dan Kepala Asrma Polisi Kayu Putih Kompol J. Picauli

Sambutan Ketua panitia Pembanguan GPM Kategorial Bukit Kasih Pdt F. C Pattiasina Sth, dalam sambutannya, Mengatakan, Karena kehendak Tuhan kita bisa ketemu di hari yang bahagia ini.

“kami atas nama Greja Bukit Kasih sangat berterimakasih atas partisipasi dan bantuan kepada kami,. Kami tidak bisa membalas dan hanya doa yang bisa kami panjatkan kepada Tuhan yang maha esa untuk membalas semua kebaikannya,”ujarnya

Ditempat yang sama, dalam Sambutan Pdt. T. Refiali.M.Th, Mengatakan, Kita patut menaikan puji dan syukur kepada Tuhan yang maha kuasa karena layaknya seorang pimpinan agama atau dalam gereja Protestan Maluku disebut sebagai lagi pendeta tidak hanya berfungsi sebagai tempat dimana para pendeta itu hanya tinggal berteduh tetapi fungsi-fungsi yang lain yang sangat penting yang melekat dalam pembangunan rumah dinas itu ialah rumah itu harus tempat dimana setiap pendeta menggumuli masalah-masalah jemaat.

“Tujuan pembangunan ini berfungsi untuk pendeta bisa menyerahkan tugasnya dalam upaya menyelesaikan persoalan-persoalan yang dihadapi oleh jemaat,  dan itulah sebabnya mengapa dibutuhkan sebuah tempat tinggal bagi para pendeta yang bertugas untuk melaksanakan fungsi dan perannya sebagai hamba-hamba Allah yang diutus untuk melayani,”ujarnya

Lanjut dikatakan, Rumah dinas bagi orang penderita maka tugas-tugas layanan dapat berlangsung dengan baik sehingga remaja yang dilayani atuh terus bertumbuh dan menghasilkan buah-buahan dan buah-buahan pertobatan sebab tujuan dari pada pembangunan spiritual dari setiap agama adalah adanya sebuah yang terbentuk dalam diri manusia sehingga setiap orang akan senantiasa menciptakan Allah dalam sifat Allah Yang maha Kasih yang adil pemurah dan penyayang dan senantiasa menyatakan cinta kasihnya.

“Itulah sebabnya sangat berharap agar proses pembangunan cepat sehingga proses proses pembinaan dapat berlangsung pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada bapak Irjen Pol Drs BAHARUDIN DJAFAR, M.Si selaku mantan Kapolda Maluku yang telah menjadi bagian dari kehidupan dalam seluruh tugas pembinaan kepada pengertian selama ini kami berdoa  bapak dan keluarga terus diberkati dalam pengabdian bagi bangsa dan negara kami juga berdoa dan menyambut dengan sukacita,”ungkapnya.

Ditempat yang sama, Mantan Kapolda Maluku Irjen Pol Drs Baharudin Djafar dalam sambutannya, Mengatakan, Untuk di ketahui Bapak Kapolda Maluku sebelumnya kita  sudah membangun pastori di Aspol Tantui dan insya Allah saya  mudah-mudahan ada waktu dan kesempatan untuk kita sebentar lagi kita akan melaksanakan peresmiannya.

“Sebenarnya kita memuji dan mensyukuri karena dalam kondisi seperti ini kita bisa membangun rumah ibadah,”ujarnya.

Ditambahkan,  Di umat Kristen ini pada umunya sebelumnya melaksanakan kegiatan harus berdoa dulu. Kenapa kita utamakan untuk membangun tempat-tempat ibadah, tujuannya adalah kita sebelum anak anak kita mau pun anggota kita di sini melaksanakan kehidupan dalam tugas mengedepankan mata hati.

“Fungsi pembangunan tempat ini adalah untuk menyelesaikan setiap persoalan dan mengedepankan mata hati. Mudah mudahan dengan adanya pastori ini kita lebih dekat dengan Tuhan Yang maha kuasa,”Tutup Irjen Pol Baharudin Djafar.

Bagikan...

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *