LSM LAK Sulbar Minta DPRD Bentuk Pansus dan Desak Kejati dan Polda Audit Investigasi Dana Festival Sandeq

Ketua LSM Laskar Anti Korupsi (LAK) Sulawesi Barat, Muslim Fatillah Aziz

MAMUJU — Dinilai tidak tidak transparan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Laskar Anti Korupsi (LAK) Sulbar meminta DPRD Sulbar untuk membentuk Pansus dan Mendesak Kejaksaan Tinggi dan Polda Untuk Anggaran yang di gunakan dalam Festival Sandeq 2022.

Ketua LSM Laskar Anti Korupsi (LAK) Sulawesi Barat, Muslim Fatillah Aziz, mendesak Aparat Penegak hukum Harus segera melakukan audit investigatif terhadap penggunaan Dana Festival tersebut, karena anggaran yang merupakan pendapatan daerah maupun yang bersumber dari sponsor yang tidak diketahui sumbernya tersebut jumlahnya Milliaran Rupiah sangat rawan untuk di korupsi.

“Dalam hal ini Kejaksaan Tinggi dan Kepolisian Daerah Sulbar harus turun melakukan audit investigatif dan jika ditemukan adanya penyimpangan dalam pengelolaan dana fertival sandeq tersebut untuk tidak segan menetapkan tersangka dan menyeretnya ke penjara,”tegas Muslim Fatillah Aziz, Senin 12 September 2022.

Selain mendesak penegak hukum, Lembaga yang lantang menyuarakan tindak pidana korupsi ini juga mendesak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulbar untuk tidak jangan diam dan meminta lembaga legislatif tersebut membentuk Pansus

“Kita minta DPRD Sulbar juga jangan hanya diam ditempat, kalau perlu bentuk pansus dan panggil Pj. Gubernur Sulbar untuk Mempertanggung jawabkan penggunaan Dana Festival Sandeq tersebut. Tentu dengan catatan tidak ada kongkalikong jahat antara Pj. Gubernur dengan dengan anggota DPRD Sulbar,”Jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Laskar Anti Korupsi (LAK) Sulbar getol menyoroti Gelaran Festival Sandeq dan Sulbar Expo 2022 yang di gelar di pusat perbelanjaan (BSB) Balikpapan, Kalimantan Timur.

Muslim Fatillah Aziz, mengatakan, Sangat memalukan dan melukai hati masyarakat sulbar. Dimana diakuinya seharusnya ajang festifal sandeq tersebut diadakan diSulbar agar dapat meningkatkan ekonomi masyarakat Sulbar, bukannya diadakan di daerah lain.

Bahkan kata dia, Festival Sandeq dan Sulbar Expo 2022 yang di gelar di Balikpapan hanya menjadi acara wisata mewah para pejabat daerah Sulbar mulai dari Kadis sampai Pj.Gubernur

“Sangat miris melihat ajang ini justru menjadi acara wisata mewah para pejabat daerah Sulbar mulai dari Kadis sampai Pj.Gubernur,”Ujar Muslim Fatillah Aziz.

Terakhir kata, Muslim Fatillah Aziz, Menjadi pertanyaan kita semua apakah Akmal Malik ini Pj. Gubernur Sulbar atau dia adalah Gubernur Kaltim? Sehingga dia Justru Mengadakan acara yg menggunakan anggaran Daerah sulbar demi peningkatan ekonomi daerah lain, padahal dilain sisi Sulbar tengah mengalami ekonomi yg sulit dan terpuruk pasca pandemi covid.

“LAK Sulbar Mempertanyakan Pj Gubernur Ini Bekerjakah? Atau malah Asyik tidur menikmati kekuasaannya yang bergelimang rupaih-rupaih ABPD dan APBN,”Tutup Muslim Fatillah Aziz.(*)

Bagikan...

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *