Iklan Google AdSense

Waspada DBD di Sulbar! 718 Kasus, 2 Nyawa Melayang hingga Juli 2025

- Jurnalis

Jumat, 15 Agustus 2025 - 10:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mamuju – Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) mengeluarkan imbauan serius kepada seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap Demam Berdarah Dengue (DBD) menyusul tren kenaikan kasus di wilayah ini. Data hingga Juli 2025 mencatat 718 kasus DBD dengan dua korban meninggal dunia.

Iklan Bersponsor Google

Berdasarkan laporan Dinas Kesehatan kabupaten/kota, kasus terbanyak terjadi di Kabupaten Polewali Mandar dengan 426 kasus dan satu kematian. Disusul Mamuju 146 kasus, Mamuju Tengah 70 kasus dengan satu kematian, Majene 43 kasus, Pasangkayu 27 kasus, serta Mamasa 6 kasus.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Sulbar, dr. Nursyamsi Rahim, menegaskan bahwa pencegahan DBD bukan hanya tanggung jawab tenaga kesehatan, tetapi memerlukan kolaborasi lintas sektor dan partisipasi aktif masyarakat.

Baca Juga :  DPRD Sulbar Gelar Rapat Paripurna, Bahas Tiga Agenda Penting

“DBD adalah tanggung jawab kita bersama. Pemprov Sulbar telah menginstruksikan peningkatan surveilans, penguatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik, dan penerapan 3M Plus: Menguras, Menutup, dan Mendaur ulang barang bekas, serta pencegahan gigitan nyamuk. Mencegah selalu lebih baik daripada mengobati,” ujarnya, Kamis (14/8/2025).

Sebagai langkah antisipasi, Dinas Kesehatan Sulbar telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan, Kanwil Kementerian Agama, rumah sakit, dan puskesmas di seluruh kabupaten/kota. Sekolah dan pondok pesantren diminta mengaktifkan kembali Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dan melakukan PSN rutin di lingkungan masing-masing.

Puskesmas juga diinstruksikan melakukan pemeriksaan jentik secara berkala, melaporkan setiap kasus DBD dalam waktu 1×24 jam, melaksanakan penyelidikan epidemiologi, serta melakukan fogging fokus di wilayah yang ditemukan kasus positif.

Baca Juga :  Gubernur Sulbar Dorong Digitalisasi Pajak dan Tertibkan Plat DC untuk Tingkatkan PAD

Langkah ini mendukung misi Pemprov Sulbar di bawah kepemimpinan Gubernur Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S Mengga untuk membangun Sumber Daya Manusia (SDM) unggul dan berkarakter.

“Kesehatan adalah fondasi SDM unggul. Nyamuk Aedes aegypti tidak mengenal musim. Mari jaga lingkungan kita agar bebas dari sarang nyamuk. Setiap keluarga adalah garda terdepan melawan DBD,” tegas dr. Nursyamsi.

Dinkes Sulbar mengingatkan, masyarakat harus segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan jika mengalami gejala DBD seperti demam tinggi mendadak, nyeri otot dan sendi, sakit kepala hebat, atau bintik merah pada kulit.

Iklan Google AdSense

Berita Terkait

Festival Manakarra Fair Masuk 10 Besar API Award 2025, Sulbar Makin Mendunia
Sulbar Raih Penghargaan Nasional: Provinsi Terbaik dalam Penurunan Angka Kekurangan Gizi
Wagub Sulbar dan Bidokkes Polda Sulbar Bahas Strategi Penanganan Stunting
Sandeq Silumba 2025: Hak Passandeq Tuntas, Lomba Siap Dikibarkan dari Polewali ke Mamuju
Pemprov Sulbar Hibahkan Tanah untuk Perumahan UPP Belang-Belang, Dorong Lompatan Layanan Pelabuhan
Kopi Mamasa Menuju Pengakuan Dunia, Bapperida Sulbar Dorong Penetapan Indikasi Geografis
DOB Balanipa Makin Dekat, Gubernur Sulbar Suhardi Duka Siap Beri Dukungan
OPD Pemprov Sulbar Adu Kreativitas Meriahkan HUT RI ke-80
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 15 Agustus 2025 - 10:44 WIB

Festival Manakarra Fair Masuk 10 Besar API Award 2025, Sulbar Makin Mendunia

Jumat, 15 Agustus 2025 - 10:41 WIB

Waspada DBD di Sulbar! 718 Kasus, 2 Nyawa Melayang hingga Juli 2025

Jumat, 15 Agustus 2025 - 10:38 WIB

Sulbar Raih Penghargaan Nasional: Provinsi Terbaik dalam Penurunan Angka Kekurangan Gizi

Kamis, 14 Agustus 2025 - 20:38 WIB

Sandeq Silumba 2025: Hak Passandeq Tuntas, Lomba Siap Dikibarkan dari Polewali ke Mamuju

Kamis, 14 Agustus 2025 - 19:55 WIB

Pemprov Sulbar Hibahkan Tanah untuk Perumahan UPP Belang-Belang, Dorong Lompatan Layanan Pelabuhan

Berita Terbaru