Majene – Perayaan Hari Jadi ke-480 Kabupaten Majene berlangsung penuh khidmat dan sarat makna budaya. Rapat Paripurna Istimewa DPRD Majene, Jumat (25/8/2025), menjadi panggung kebersamaan, dihadiri Wakil Gubernur Sulawesi Barat, Mayjen TNI (Purn) Salim S. Mengga, bersama jajaran pejabat, tokoh masyarakat, dan tamu undangan.
Iklan Bersponsor Google
Bupati Majene Andi Sukri Tammalele, Wakil Bupati Andi Rita Mariam Mariani, jajaran Forkopimda, hingga para tokoh adat, tampak anggun dalam balutan pakaian adat khas Mandar. Nuansa ruang rapat utama DPRD Majene berubah menjadi lautan warna-warni budaya, merefleksikan kebanggaan akan warisan leluhur.
Dalam sambutannya, Wagub Salim S. Mengga menyampaikan apresiasi atas capaian pembangunan Majene yang dinilainya terus menunjukkan kemajuan. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat bersinergi membangun daerah demi masa depan yang berkelanjutan.
“Selamat Hari Jadi ke-480 Kabupaten Majene. Semoga semakin maju, sejahtera, dan menjadi daerah yang membanggakan bagi masyarakatnya,” ucapnya.
Namun, pesan yang paling membekas datang saat Wagub membicarakan esensi kepemimpinan dan pengabdian. “Menolong masyarakat miskin dan memberi sesuap makanan lebih mulia daripada membangun seribu masjid,” ujarnya tegas, disambut tepuk tangan hadirin.
Menurutnya, pemimpin sejati bukan sekadar pemberi perintah dari balik meja, tetapi teladan, pelayan, dan pengayom yang menginspirasi masyarakat untuk maju bersama. “Hari jadi ini bukan hanya perayaan, tetapi momentum evaluasi dan refleksi untuk menatap masa depan Majene,” tambahnya.
Tahun ini, Hari Jadi Majene mengusung tema “Sitaiang Apiangan, Mammesa Diallewuang Mappasukku Palluluareang” yang mencerminkan semangat persatuan, gotong royong, dan optimisme membangun daerah.
Dengan pesan moral yang kuat dan semangat kebersamaan yang kental, peringatan ini bukan sekadar seremoni, tetapi panggilan untuk bergerak bersama demi Majene yang lebih sejahtera.
Iklan Google AdSense