MAMUJU — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Sulawesi Barat terus memperkuat komitmen dalam menghadirkan layanan pendidikan yang inklusif dan berkeadilan. Hal ini terlihat dari digelarnya rapat internal yang dipimpin langsung oleh Pelaksana Harian (Plh) Kepala Disdikbud Sulbar, Mohammad Ali Chandra, bersama jajaran Bidang Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (PKLK), pada Selasa (29/7/2025).
Iklan Bersponsor Google
Dalam arahannya, Ali Chandra menegaskan bahwa rapat ini merupakan langkah evaluatif sekaligus strategis dalam meningkatkan kualitas layanan pendidikan bagi anak-anak berkebutuhan khusus di wilayah Sulbar.
“Melalui pertemuan ini, kami ingin memastikan bahwa program-program PKLK berjalan secara optimal dan tepat sasaran, mengingat pentingnya pendidikan inklusif sebagai bagian dari hak dasar setiap anak,” ujarnya tegas.
Ia menekankan pentingnya sinergi lintas bidang di lingkungan Disdikbud serta kolaborasi aktif dengan sekolah penyelenggara pendidikan inklusif dan lembaga-lembaga pendukung lainnya.
Rapat ini sekaligus menjadi wadah untuk memperkuat koordinasi teknis dan memperbaharui strategi pelaksanaan program PKLK agar selaras dengan perkembangan kebutuhan di lapangan.
Lebih jauh, Ali Chandra menautkan langkah ini sebagai bagian dari upaya mendukung visi-misi Gubernur Sulbar, Suhardi Duka, dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga (SDK-JSM), yang menargetkan pembangunan sumber daya manusia Sulbar yang unggul dan berkarakter.
“Kami ingin pendidikan di Sulbar menjadi inklusif, ramah, dan adaptif terhadap keberagaman. Ini adalah wujud keadilan sosial di sektor pendidikan,” pungkasnya.
Rapat ini diharapkan menjadi titik awal penguatan layanan PKLK agar seluruh peserta didik, tanpa kecuali, memperoleh akses dan kualitas pendidikan yang layak dan bermutu di Provinsi Sulawesi Barat.
Iklan Google AdSense