Idris Hadiri Bedah Buku “Dari Afdeling Mandar ke Provinsi Sulawesi Barat

MAMUJU — Sekprov Sulbar Muhammad Idris menghadiri bedah buku “Dari Afdeling Mandar ke Provinsi Sulawesi Barat” di Hotel Grand Mutiara Mamuju, Rabu 21 September 2022. Kegiatan tersebut merupakan ajang silaturahmi antara para tokoh pejuang, pemerintah, tokoh masyarakat dan para mahasiswa.

Buku “Dari Afdeling Mandar ke Provinsi Sulawesi Barat” dibuat oleh Dr. H. Rahmat Hasanuddin, yang merupakan salah seorang tokoh penting dalam perjuangan pembentukan Provinsi Sulbar.

Atas terbitnya buku tersebut, Sekprov Sulbar Muhammad Idris menyampaikan apresiasi, yang mana menurutnya buku itu sangat layak untuk dibaca terutama oleh setiap orang yang ingin mengetahui sejarah perjuangan di Tanah Mandar dari masa ke masa, hingga terbentuknya Provinsi Sulawesi Barat.

“Seiring dengan itu sebagai bagian dari bangsa yang tetap menghargai dan tidak melupakan sejarah, maka proses penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan di daerah ini, diwarnai oleh tetesan keringat, kerja keras, dan perjuangan yang diawali oleh para pejuang pembentukan Provinsi Sulawesi Barat, serta secara silih berganti beberapa pemimpin yang menakhodai Provinsi Sulawesi Barat telah memberikan kontribusi bagi peningkatan pembangunan di provinsi tercinta ini,”kata Idris

Melalui kegiatan bedah buku tersebut, Idris menaruh harapan besar agar buku itu dapat memberikan kontribusi pemikiran dan pencerdasan kepada pembaca, khususnya di kalangan generasi muda di wilayah Eks Afdeling Mandar maupun yang bermukim di luar provinsi Sulbar.

Terkait Hari Jadi Provinsi Sulawesi Barat, atas nama Pemprov Sulbar Idris mengucapkan selamat memperingati Hari Jadi Provinsi Sulawesi Barat yang ke-18 tahun.

Dikatakan, memperingati hari jadi memberikan makna untuk melihat masa lalu sebagai sebuah mata rantai sejarah dan merupakan salah satu sarana untuk melihat perjalanan hidup yang dapat dimaknai untuk menjawab persoalan dan tantangan kedepan, serta mendesain atau merancang sebuah formula masa depan berlandaskan realita dan dinamika kekinian tanpa melupakan nilai-nilai dan peristiwa bersejarah di masa lalu.

“Memperingati Hari Jadi Provinsi Sulawesi Barat tahun ini adalah sebagai momentum bagi kita untuk mengenang lembaran sejarah 18 tahun Provinsi Sulawesi Barat, yang mana terpampang beragam keberhasilan sekaligus terbentang sejumlah tantangan dan persoalan yang harus menjadi catatan dan perhatian seluruh komponen masyarakat di daerah ini,”ucapnya. (Ayu)

Bagikan...

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *