PASANGKAYU — Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Barat (Kapolda Sulbar) Irjen Pol Adi Deriyan Jayamarta memberikan arahan langsung kepada jajaran Polres Pasangkayu dalam kunjungan kerjanya di Mapolres Pasangkayu, Senin (13/10/2025). Kunjungan ini menjadi momentum penting bagi seluruh personel Polres Pasangkayu untuk memperkuat semangat pengabdian dalam menjalankan tugas kepolisian di tengah masyarakat.
Iklan Bersponsor Google
Dalam sambutannya, Kapolres Pasangkayu AKBP Joko Kusumadinata, S.H., S.I.K., melaporkan kondisi terkini situasi kamtibmas di wilayah hukumnya yang secara umum masih terbilang kondusif. Namun, ia juga menyoroti adanya beberapa dinamika sosial yang masih perlu mendapat perhatian, terutama konflik agraria antara masyarakat dan perusahaan serta peredaran narkotika yang menjadi tantangan serius di wilayah Pasangkayu.
“Kami terus melakukan langkah-langkah preemtif dan preventif untuk menjaga stabilitas keamanan, termasuk dalam penanganan konflik agraria dan pemberantasan narkotika,” ujar AKBP Joko Kusumadinata.
Sementara itu, Kapolda Sulbar Irjen Pol Adi Deriyan Jayamarta dalam arahannya mengingatkan seluruh jajaran Polres Pasangkayu agar selalu menanamkan nilai-nilai moral dan etika dalam pelaksanaan tugas sebagai anggota Polri. Ia menegaskan bahwa menjadi polisi bukan sekadar profesi, tetapi bentuk pengabdian kepada bangsa dan masyarakat.
“Saya bersyukur bisa menjadi anggota Polri, karena tugas kita adalah meringankan penderitaan orang lain dan memudahkan urusan mereka,” tutur Irjen Pol Adi Deriyan.
Ia juga menyoroti pentingnya sikap introspeksi diri di tengah arus pemberitaan yang beragam terhadap institusi Polri. Menurutnya, kritik dan keluhan masyarakat merupakan hal yang wajar dan harus dijadikan bahan evaluasi, bukan dianggap sebagai serangan.
“Di balik pemberitaan positif pasti ada yang negatif. Kita tidak boleh alergi terhadap itu. Justru di situ kita belajar untuk memperbaiki diri,” tegasnya.
Lebih lanjut, Kapolda mengingatkan kembali makna filosofi luhur yang pernah melekat di dada setiap anggota Polri, yaitu “Rastra Sewakottama” — abdi utama bagi nusa dan bangsa. Kata abdi berarti pelayan, bukan pihak yang ingin dilayani.
“Kita ini pelayan masyarakat, bukan yang meminta untuk dilayani. Itulah makna sejati polisi yang amanah,” jelasnya.
Irjen Pol Adi Deriyan juga menekankan agar setiap anggota Polres Pasangkayu mengutamakan kepentingan masyarakat di atas kepentingan pribadi maupun golongan. Dengan cara itu, citra Polri sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat akan semakin kuat di mata publik.
Kunjungan kerja Kapolda Sulbar ini menjadi pengingat sekaligus penyemangat bagi seluruh personel Polres Pasangkayu untuk terus meningkatkan profesionalisme dan keikhlasan dalam bertugas demi terciptanya situasi kamtibmas yang aman, tertib, dan kondusif di Bumi Vovasanggayu.
Iklan Google AdSense
