Polda Maluku Gelar Anev OPS Aman Nusa II Siwalima 2020

AMBON — Wakil Kepala Kepolisian Daerah Maluku Brigjen Pol Jan de Fretes memimpin langsung Analisis dan Evaluasi (Anev) Operasi Aman Nusa II Siwalima Polda Maluku Tahun 2020, Senin 31 Agustus 2020.

Giat yang digelar di Aula Rupatama Polda Maluku ini, Turut dihadiri Pejabat Utama Polda Maluku dan Para Kapolres Jajajran Polda Maluku.

Dalam paparannya, Dansat Brimob Polda Maluku Kombes Pol M Guntur mengatakan, Jumlah Kasus yag terpapar Covid Positif 1.832 jiwa Jumlah kasus yang terpapar dari minggu ke 22 sampai ke 23 mengalami kenaikan 20 Kasus, Sembuh 1.154 jiwa untuk pasien yang sembuh dari minggu ke 22 ke minggu 23 mengalami kenaiakan 50 pasien yang sembuh, untuk Meninggal Dunia dari minggu ke 22 ke minggu 23 masih tetap di angka 33 pertanggal 31 Agustus.

“Untuk para Kapolres jajaran Pedomani STR Kapolda Maluku No : STR / 238 / VIII / OPS.2/ 2020 Tanggal 28 Agustus 2020 tentang pedoman pencegahan dan penanganan Corona Virus  Disease 2019 ( Revisi ke 5, Tanggal 13 Juli 202 ),” kata Dansat Brimob Polda Maluku.

Lanjut kata Kombes Pol M Guntur, Stategi Provinsi Maluku Ke Depan dimana Perkuat Komunikasi Resiko dan perubahan perilaku dengan himbauan ; Ayo Ke Puskesmas jangan ke IGD, Maskerku Maskermu Mari Gerakan Ekonomi, Isolasi Mandiri Baik” jangan jadi Kluster Baru.

“Perbanyak pemeriksaan Lab terutama di Kabupaten/Kota dengan peningkatan kasus baru. Waspada Potensi Kluster Baru ( Perkantoran, Rumah Ibadah, Acara – acara Sosial ).Perkuat Koordinasi Lintas Kab/ kota.Pemberdayaan Masyarakat – Relawan Covid 19, Desa Tangguh dan Monitoring Implementasi Isolasi mandiri ( Pada kasus Konfirmasi yang tanpa gejala / gejala ringan,”Ujarnya.

Kombes Pol M Guntur menambahkan, untuk permasalahan sendiri dimana Kejahatan Konvesional Pada Minggu Ke  ke 22 di banding 23 secara umum ada peningkatan (13 kasus), bebrapa jenis kejahatan alami peningkatan Kasus peningkatan bersama tambah 2 kasus pencurian 4 kasus, Curas tambah 1 kasus, pemerkosaan tambah 2 kasus,  KDRT tambah 2 kasus, pengerusakan tambah 2 kasus, setubuh anak di bawah umur tambah 1 kasus.

“Diharapkan kepada Kastker, Kasatwil untuk memingkatkan Patroli, Binmas dan Bhabinkamtibmas untuk Terus melaksanakan Sosialisasi, sambang dan jangan lupa dengan Tugas Rutin jangan Fokus ke kasus penceghan,”jelasnya

Terkait perintah Kapolri, Terhadap Penangan Covid-19 dimana Kegiatan Edukasi, Sosialisasi dan pendisiplinan Protokol Covid-19 minggu ini yang fokus pada pendisiplinan Internal Hasilnya banyak mendapat Apresiasi dari masyarakat.

“Giat Edukasi, Sosialisasi dan pendisiplinan Protokol Covid-19, agar giat tersebut memberi dampak sampi ke Grass Root, maka polda maluku dan jajaran sampi dengan tingkat Desa agar berkolaborasi dengan tokoh agama yang mangkar sampai ke masyrakat bawah untuk langsung bersama” anggota TNI-Polri untuk menghimbau masrskat ptuhi Protokol kesehatan,”tambahnya.

Wakapolda Maluku Brigjen Pol Jan de Fretes sendiri dalam penekanannya, meminta terkait  STR Kapolda Maluku No : STR 238 / VIII / OPS.2 / 2020. diminta betul-betul disodialisasikan agar meraka paham terkait teknis pelaksanaan Pemakaman.

“Untuk kasus KDRT dan Persetubuhan anak di bawah umur saya harapkan kapolres jajaran Koordinasi dengan Fungsi Preemtif dan preventif terkait masalah ini dibicarakan bagaimana mencegah kasus ini,” kata Brigjen Pol Jan de Fretes.

Lagi kata, wakapolda, Terkait perpanjangan Ops Aman Nusa II dari tanggal 1 September sampai 31 Oktober saya minta Tugas pokok kita jangan tinggalkan untuk kegiatan menonjol Humas tolong Viralkan sehingga masyarakat tau bahwa disamping kita lakukan pencegahan penyebaran kita juga laksanakan giat Rutin biar mereka tau kita itu bekerja.

“Terkait Rencana Walikota untuk pelaksanaan Rapid Tes dan Tes Swab Karo Ops Koordinasi dengan baik terkait langkah-langkah penanganan, anggota kita di drill kegiatan Humanis tetap di tingkatkan,”pesan Wakapolda Maluku.

Diakhir Anev OPS Aman Nusa II Siwalima Polda Maluku, Karo OPS Polda Maluku, Kombes Pol Antonius Wantri Yulianto, menambahkan, Terkait Keputusan Mentri Kesehatan untuk penanganan Pemakaman dapat dilakukan dipemakman Umum sesuai Protokol Kesehatan di harapkan Kapolres Perhatikan Efeknya Tolong di Antisipasi Koordinasi dengan Gustu.

“Bagi anggota Polri yang terpapr Covid ini menjadi atensi untuk kita tetap menjaga kesehatan dan Antisipasi Kluster Baru,” ujar Kombes Pol Antonius Wantri Yulianto.

Ditambahkan, Perpanjangan Ops Aman Nusa II diharpakan para kapolres untuk Perwabku tahap 1 sementara untuk tahap 4 segera di kirimkan karana ada beberapa temuan Tim Wasrik ada beberap Polres belum mengirimkan Perwabku.

“Trimakasih untuk Polres yg sudah mengirimkan Video Testimoni Himbauan Tokoh agama, Tokoh Masyarakat terkait penerapan Protokol Kesehatan karna ini menjadi Variabel Penilaian dari Mabes,”Tutup Kombes Pol Antonius Wantri Yulianto.

Bagikan...

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *