Mamuju – Perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulawesi Barat 2025 bukan sekadar ajang adu prestasi antar atlet daerah. Lebih dari itu, Porprov menjadi instrumen strategis untuk mendorong pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul, sehat, dan berkarakter—sejalan dengan visi besar Gubernur Sulbar, Suhardi Duka, dan Wakil Gubernur Salim S Mengga.
Iklan Bersponsor Google
Langkah serius menuju pelaksanaan Porprov 2025 terlihat dalam rapat koordinasi yang digelar pada Senin, 14 Juli 2025, di Ruang Oval Kantor Gubernur Sulbar. Rapat tersebut dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk Gubernur Sulbar, Kepala Dispora, BPKPD, Bupati Mamuju Tengah, Ketua Komisi I DPRD Sulbar, serta KONI Sulbar. Mereka membahas teknis pelaksanaan hingga kesiapan anggaran demi suksesnya event olahraga tingkat provinsi ini.
Pemerintah Provinsi Sulbar melalui Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) memastikan bahwa penganggaran akan dilakukan secara akurat dan transparan. Kepala BPKPD Sulbar, Masriadi Nadi Atjo, menyatakan komitmen penuh dalam mendukung Porprov dari sisi fiskal. “Kami pastikan penguatan koordinasi lintas OPD agar pelaksanaan berjalan tertib, efisien, dan akuntabel,” tegasnya.
Hal senada disampaikan Kepala Bidang Anggaran dan Bina Kabupaten, Murdanil, yang juga menjabat sebagai Plt. Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum & Politik. Ia menekankan pentingnya sinkronisasi lintas instansi agar alokasi anggaran benar-benar tepat sasaran. “Porprov bukan hanya event olahraga, tapi juga investasi karakter dan kebanggaan daerah,” ujarnya.
Dalam arahannya, Gubernur Suhardi Duka menegaskan bahwa Porprov adalah bagian integral dari pembangunan SDM Sulbar. Ia berharap ajang ini bisa menjadi wahana lahirnya atlet potensial serta memperkuat identitas dan solidaritas antar daerah di Sulbar.
Keterlibatan aktif pemerintah kabupaten, terutama Mamuju Tengah sebagai tuan rumah, menjadi poin penting. Bupati Arsal Aras dan Sekda Litha Febriani menyatakan kesiapan penuh untuk mendukung sarana dan prasarana yang dibutuhkan.
Jika dikelola dengan serius dan profesional, Porprov 2025 akan menjadi warisan positif dalam sejarah olahraga Sulbar. Ini bukan hanya tentang meraih medali, tapi juga soal bagaimana membangun mental juara bagi generasi muda Sulbar. Di sinilah olahraga berperan sebagai katalisator pembangunan.
Iklan Google AdSense