Iklan Google AdSense

Sikapi Langsung Kelugan Warga di Medsos, Direktur RSUD Lamaddukkelleng Lakukan Ini

- Jurnalis

Minggu, 12 September 2021 - 15:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

WAJO – Bupati Wajo, Amran Mahmud, menyikapi keluhan keluarga pasien yang beredar di media sosial (medsos) mengenai pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lamaddukelleng.

Iklan Bersponsor Google

Amran mengatakan segera akan memanggil pihak RSUD Lamaddukelleng untuk melakukan klarifikasi. Dia juga meminta kepada masyarakat agar tidak memberikan penilaian negatif dahulu sebelum mendapat keterangan dari dari kedua belah pihak.

“Kita akan segera jadwalkan memanggil Direktur RSUD Lamaddukkelleng untuk mendengarkan klarifikasi agar informasi berimbang,” kata Amran, Minggu (12/9/2021).

Amran juga mengatakan hal ini menjadi perhatian karena berkaitan langsung dengan pelayanan kepada masyarakat. “Termasuk jika ada kendala-kendala yang dihadapi pihak RSUD Lamaddukkelleng sehingga terjadi hal seperti itu untuk segera dicarikan solusi. Pelayanan kepada masyarakat, apalagi terkait dengan keselamatan jiwa, harus maksimal,” ucap Amran.

Sebelumnya, Sabtu (11/8/2021), keluarga pasien melalui video live streaming di media sosial (medsos) Facebook, melayangkan keluhan terhadap pelayanan di RSUD Lamaddukelleng, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan. Video itu kemudian dibagikan beberapa pengguna medsos.

Menyikapi hal itu, Direktur RSUD Lamaddukkelleng, Andi Ela Hafid, angkat bicara dan memberikan klarifikasi. Dirinya sudah memanggil semua penanggung jawab Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan penanggung jawab ambulans untuk mendengarkan klarifikasi langsung.

Baca Juga :  Terima SK Kenaikan Pangkat, 3 Orang Pegawai Rutan Majene Siap Mengabdi Untuk Negeri

“Kami tadi sudah memanggil penanggung jawab IGD dan penanggung jawab ambulans. Kronologinya, pasien inisial A usia 21 tahun masuk di IGD RSUD Lamadukkelleng sekitar pukul 11.00 Wita karena kecelakaan lalu lintas dengan diagnosa trauma capitis sedang GCS 10,” kata Andi Ela.

“Menurut petunjuk dokter IGD, penanganannya ini harus melalui Computerized Tomoghraphy (CT) Scan sehingga kita rencanakan rujuk ke semua RS di Makassar yang memiliki fasilitas tersebut. Dan untuk merujuk, kita segera mengajukan dan mendaftarkan melalui aplikasi Sisrute agar pasien dipastikan siap diterima oleh RS tujuan,” tambahnya.

Andi Ela menyampaikan, aplikasi Sistem Informasi Rujukan Terintegrasi (Sisrute) terkoneksi ke semua rumah sakit di Kota Makassar. Aplikasi ini untuk mempermudah koordinasi dalam perujukan pasien.

Aplikasi itu memungkinkan untuk mengetahui berbagai hal, termasuk kesiapan rumah sakit penerima, apa yang dibutuhkan oleh pasien yang akan dirujuk, juga ketersediaan tempat tidur agar pasien tetap terlayani dengan baik. Ketika semua siap, maka pihak rumah saikit penerima akan mengonfirmasi kesiapan melalui Sisrute.

“Sekitar pukul 17.00 Wita, RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar-lah yang merespons, itupun pihak di sana meminta beberapa persyaratan sebagai lampiran. Termasuk persetujuan keluarga untuk untuk dilakukan penanganan operasi nantinya setelah sampai di sana,” ungkapnya.

Baca Juga :  Bupati Wajo Buka “Rahasia” Penempatan dan Mutasi ASN di Lingkup Pemkab

Andi Ela melanjutkan, Sisrute diterima atau permintaan untuk rujukan diterima dan persiapan RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo sudah siap pada sekitar pukul 19.30 Wita.

“Saat itu, dari 4 unit ambulans yang kita punya, dengan 2 unit sementara merujuk dan 1 unit sementara membawa sampel swab PCR ke Labkesda Soppeng serta 1 unit lainnya sementara proses pemeliharaan atau perbaikan. Kita dengan cepat meminta kepada puskesmas terdekat untuk dukungan ambulans. Alhamdulillah, sekitar pukul 21.00 Wita ambulans Puskesmas Sabbangparu tiba dan langsung mengantar pasien,” kata Andi Ela.

Andi Ela juga menyampaikan pihaknya sudah berusaha maksimal dan sesuai prosedur, termasuk untuk merujuk harus melalui aplikasi Sisrute dan melengkapi dokumen yang diminta oleh rumah sakit tujuan.

“Adapun kekurangan-kekurangan akan kita perbaiki, termasuk kekurangan armada tahun ini kita pengadaan dua unit ambulans, yaitu ambulans emergency dan ambulans transport. Apalagi Bapak Bupati selalu menekankan kepada kami semua untuk senantiasa memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat,” pungkas Andi Ela. (*)

Iklan Google AdSense

Berita Terkait

Jelang HUT Kemerdekaan RI ke-80, Polresta Mamuju Gencarkan Pembagian Bendera Merah Putih
Polantas Menyapa: Kasat Lantas Polresta Mamuju Gandeng Komunitas Otomotif Bangun Kesadaran Tertib Lalu Lintas
Kapolsek Tommo Pimpin Langsung Pengamanan Turnamen Sepak Bola Antar Desa Sekecamatan Tommo
Dukung Ketahanan Pangan, Polsek Mamuju Salurkan Benih Jagung kepada Kelompok Tani
Tim Gabungan Resmob dan Intelkam Polresta Mamuju Ungkap Aksi Pelaku Spesialis Pencuri HP di Masjid
Cegah Tindak Kejahatan, Kanwil Kemenkum Sulbar Minta Notaris Pahami PMPJ
Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Kabag SDM Polresta Mamuju Lakukan Pengecekan Pengerjaan Dapur SPPG Kemala Bhayangkari
Kasat Binmas Polresta Mamuju dan Bhabinkamtibmas Bagikan Bendera Merah Putih Kepada Pengendara
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 8 Agustus 2025 - 09:19 WIB

Jelang HUT Kemerdekaan RI ke-80, Polresta Mamuju Gencarkan Pembagian Bendera Merah Putih

Kamis, 7 Agustus 2025 - 19:45 WIB

Polantas Menyapa: Kasat Lantas Polresta Mamuju Gandeng Komunitas Otomotif Bangun Kesadaran Tertib Lalu Lintas

Kamis, 7 Agustus 2025 - 19:17 WIB

Kapolsek Tommo Pimpin Langsung Pengamanan Turnamen Sepak Bola Antar Desa Sekecamatan Tommo

Kamis, 7 Agustus 2025 - 10:33 WIB

Dukung Ketahanan Pangan, Polsek Mamuju Salurkan Benih Jagung kepada Kelompok Tani

Selasa, 5 Agustus 2025 - 20:30 WIB

Tim Gabungan Resmob dan Intelkam Polresta Mamuju Ungkap Aksi Pelaku Spesialis Pencuri HP di Masjid

Berita Terbaru