Terkait Permasalahan Tambang Tradisonal di Dusun Panawar, Satuan Intelkam Terus Gencarkan Koordinasi

Majene – Mengantisipasi peningkatan ancaman kamtibmas terkait permasalahan yang terjadi pada tambang Tradisional di dusun Panawar Desa Adolang Dhua, Satuan Intelkam Polres Majene terus gencarkan koordinasi kepada kepala daerah dan warga setempat.

Penambangan ini diketahui sudah menjadi kegiatan turun temurun yang menjadi mata pencaharian dari beberapa warga Desa khususnya janda-janda yang dilibatkan karena tidak memiliki pekerjaan tetap.

Hanya saja kegiatan pertambangan tersebut mengusik warga lainnya sehingga akhir-akhir ini terus protes kepada pemilik tambang dimana lahan perkebunan beberapa warga terus terkikis.

Pemandangan tersebut, tentu merupakan potensi ancaman yang jika tidak di respon dengan cepat akan mengundang pertikaian antar pelaku Tambang tradisional dengan pemilik lahan perkebunan di sekitar tambang.

Kegiatan penambangan tradisional di Desa Adolang Dhua terdapat 4 titik dan dilakukan dengan menggunakan peralatan tradisional imbasnya mengakibatkan lahan perkebunan dari beberapa warga Dusun Panawar terkikis dan warga meminta kepada Kepala Desa Adolang Dhua agar kegiatan tersebut tidak lagi dilaksanakan.

Aipda Nuradi Kanit Kam Intelkam Polres Majene menyebutkan berdasarkan koordinasi rutin yang dilakukan dengan Kepala Desa Adolang Dhua pihaknya menerangkan untuk memberhentikan pertambangan tidak bisa dilakukan secara instan mengingat beberapa Warga telah menjadikan Tambang tradisional sebagai mata pencaharian.

“Imbasnya tentu mata pencaharian pokok beberapa warga juga terancam akan hilang,” tuturnya.

Menyikapi hal tersebut, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan yang dapat mengganggu stabilitas kamtibmas, Aipda Nuradi terus memberikan pemahaman kepada beberapa warga yang melakukan protes bahwa permasalahan ini akan segera diatasi secara kekeluargaan sehingga ada jalam tengah yang dapat menguntungkan kedua bela pihak, imbaunya.

Bagikan...

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *