Iklan Google AdSense

Tim Ahli Gubernur Sulbar Tinjau Transmigrasi Tanjung China, Dorong Pengembangan Tambak dan Pemberdayaan Ekonomi Pesisir

- Jurnalis

Sabtu, 28 Juni 2025 - 16:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pasangkayu – Tim Ahli Gubernur Sulbar dan Wakil Gubernur Sulbar melakukan kunjungan kerja ke kawasan transmigrasi Tanjung China, Desa Bambakoro, Kecamatan Lariang, Kabupaten Pasangkayu, Kamis (26/6).

Iklan Bersponsor Google

Kunjungan ini bertujuan meninjau langsung kondisi warga transmigrasi dan menggali potensi pengembangan usaha tambak pesisir berbasis pemberdayaan masyarakat.

Tim yang hadir terdiri dari Abdul Wahab (bidang transmigrasi), Hajrul Malik (bidang antar lembaga), Masram Jaya, dan Bayu, serta didampingi jajaran Dinas Transmigrasi Provinsi Sulbar, antara lain Natsir (Sekretaris Dinas), Bayu (Kabid Pengembangan Pemukiman Transmigrasi), Kepala UPTD Transmigrasi, dan staf teknis.

Kunjungan yang berlangsung dari pukul 14.00 hingga 17.00 WITA ini menyasar lokasi permukiman transmigrasi yang telah dihuni 100 kepala keluarga (KK) sejak angkatan pertama tahun 2018 hingga angkatan keempat tahun 2024.

“Kami ingin melihat langsung kondisi riil di lapangan dan mendengarkan aspirasi warga. Transmigrasi ini bukan sekadar pemindahan penduduk, tapi juga program strategis untuk pemerataan ekonomi wilayah,” ujar Hajrul Malik di sela kunjungan.

Baca Juga :  Gubernur Suhardi Duka Sukses Bawa Batik Air Kembali ke Sulbar, Layani Rute Mamuju-Makassar 3 Kali Seminggu

Dalam dialog bersama warga, ditemukan sejumlah tantangan utama dalam pengelolaan tambak, khususnya terkait sistem air pasang surut. Lahan bekas tebangan pohon Nipa tidak mampu menahan air, menyebabkan tambak cepat kering saat surut. Sebaliknya, tambak di lahan bekas mangrove justru bisa menahan air lebih lama dan memberikan hasil panen lebih baik.

Sebagian warga transmigrasi mengungkapkan keterbatasan dalam sarana seperti terpal, kincir air, dan pakan yang memadai. Namun di sisi lain, beberapa kelompok sudah menunjukkan hasil usaha tambak yang menjanjikan.

“Masalah bukan pada alamnya, tapi pada alat dan dukungan. Kalau ini dilengkapi, hasil bisa lebih baik,” terang salah satu warga.

Tim Ahli menemukan bahwa kawasan transmigrasi Tanjung China masih memiliki sekitar 310 hektare lahan potensial yang belum dikembangkan. Jika dikelola secara bertahap dalam 2–3 tahun ke depan, kawasan ini diyakini bisa menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi pesisir, menurunkan angka kemiskinan, dan menyerap tenaga kerja.

Baca Juga :  Bakti Sosial, Kemensos Salurkan Bansos Senilai 140 Miliar di Mamasa

Tim merekomendasikan kepada pemerintah provinsi untuk:

Mengambil kebijakan afirmatif terhadap program transmigrasi sebagai bagian dari agenda prioritas pembangunan.

Mendorong sinergi lintas sektor, termasuk DKP dan BWS, dalam pengelolaan tambak dan infrastruktur penunjang.

Mempersiapkan skema pembiayaan bagi kelompok usaha tambak melalui APBN atau perbankan.

Mengembangkan kawasan ini menjadi destinasi wisata agro-maritim berbasis tambak pesisir yang edukatif dan produktif.

TA Gubernur, Abdul Wahab yang mendampingi program transmigrasi di Sulbar, mengatakan, penguatan transmigrasi harus berbasis kolaborasi antarsektor. “Kita punya SDM, lahan, dan semangat. Tinggal komitmen lintas OPD dan dukungan dari pusat. Ini bukan mustahil,” ucapnya.

Kunjungan ini diakhiri dengan diskusi terbuka bersama warga, serta dokumentasi kondisi kawasan dan tambak warga. Tim Ahli berharap, hasil kunjungan ini menjadi dasar penyusunan kebijakan yang lebih kuat dan terintegrasi di tingkat provinsi maupun nasional. (Rls)

Iklan Google AdSense

Berita Terkait

Wagub Sulbar Ingatkan Pentingnya Menjaga Diri dan Memperbanyak Sedekah
Perkuat Ekosistem Keterbukaan Informasi, Diskominfo SP Sulbar Gelar Coaching Klinik
Dukung Gerakan Sulbar Mandarras, Pengelola Perpustakaan Sekolah Diberikan Pembekalan Khusus
Optimalisasi Fungsi TAPD, BPKPD Sulbar Aktif Dampingi Rapat Lanjutan RAPBD-P 2025 Bersama Banggar DPRD
Sekretariat DPRD Sulbar Dukung Penuh Pelaksanaan Perayaan HUT Ke-80 Kemerdekaan RI
Dokter hingga Terapis Gigi Dikirim ke Puskesmas di Mamasa & Mamuju, Ini Tujuannya
Dukung Penuh Program MBG, Dinkes Sulbar : Ini Salah Satu Bagian Quick Wins Sulbar Sehat
Boyong Para Bupati, Gubernur Sulbar Lapor ke KPK! Lima Jurus Tangkal Korupsi Dipaparkan di Jakarta
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 8 Agustus 2025 - 19:30 WIB

Wagub Sulbar Ingatkan Pentingnya Menjaga Diri dan Memperbanyak Sedekah

Jumat, 8 Agustus 2025 - 14:35 WIB

Perkuat Ekosistem Keterbukaan Informasi, Diskominfo SP Sulbar Gelar Coaching Klinik

Jumat, 8 Agustus 2025 - 14:11 WIB

Dukung Gerakan Sulbar Mandarras, Pengelola Perpustakaan Sekolah Diberikan Pembekalan Khusus

Jumat, 8 Agustus 2025 - 14:05 WIB

Sekretariat DPRD Sulbar Dukung Penuh Pelaksanaan Perayaan HUT Ke-80 Kemerdekaan RI

Jumat, 8 Agustus 2025 - 14:03 WIB

Dokter hingga Terapis Gigi Dikirim ke Puskesmas di Mamasa & Mamuju, Ini Tujuannya

Berita Terbaru