MAMUJU – Upaya mendorong Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Sulawesi Barat (Sulbar) menembus pasar global terus digencarkan. Kanwil Ditjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan berkolaborasi dengan Dinas Koperindag Sulbar dan Rumah BUMN BNI Mamuju menggelar Workshop Persiapan Ekspor dan Literasi Perpajakan UMKM, Jumat (15/8/2025).
Iklan Bersponsor Google
Kegiatan yang berlangsung di ruang rapat lantai 3 Kanwil Ditjen Perbendaharaan Sulbar ini difokuskan pada UMKM berpotensi ekspor, terutama komoditas unggulan madu dan aren. Langkah ini sekaligus mendukung program Quick Wins Sulbar Bedaya yang digagas Gubernur Suhardi Duka (SDK) dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga (JSM).
Workshop dibuka oleh Kepala Bidang P2A Kanwil Perbendaharaan, Taufik Damhuri, yang menegaskan pentingnya sinergi antarinstansi untuk memperkuat daya saing UMKM Sulbar.
“UMKM kita punya potensi besar, khususnya madu dan aren. Namun, masih banyak kendala teknis dan administratif. Melalui workshop ini, kami ingin membuka wawasan sekaligus memberikan panduan praktis agar siap ekspor,” ujarnya.
Narasumber pertama, Muh. Rusdin dari Dinas Koperindag Sulbar, membedah strategi persiapan ekspor serta standar penting yang harus dipenuhi. Mulai dari sertifikasi halal, BPOM, SNI, HACCP, hingga food grade untuk produk pangan.
“Kuncinya ada pada konsistensi kualitas dan kemitraan dengan buyer terpercaya. Manfaatkan fasilitas pemerintah seperti misi dagang dan pameran internasional,” tegas Rusdin.
Sesi kedua menghadirkan narasumber dari Kanwil Perbendaharaan yang mengulas aspek perpajakan bagi UMKM ekspor serta prosedur dokumen ekspor. Peserta diingatkan untuk tertib melaporkan SPT tahunan, mencatat keuangan sederhana, sekaligus memanfaatkan insentif fiskal agar ekspor semakin menguntungkan.
Dalam sesi tanya jawab, UMKM Golla Mandar menyampaikan harapan adanya pendampingan berkelanjutan hingga ada UMKM Mamuju yang benar-benar sukses menembus pasar ekspor. Mereka menilai dukungan teknis dan akses pemasaran menjadi kunci keberhasilan.
Workshop ini menjadi langkah awal dari rangkaian program pendampingan ekspor UMKM Sulbar. Ke depan, akan dibentuk task force kolaboratif antara Kemenkeu, Koperindag, dan Rumah BUMN BNI guna memastikan pelaku usaha benar-benar siap hingga tahap realisasi ekspor perdana.
Dengan semangat “Sulbar Berdaya Go Global”, diharapkan UMKM lokal semakin percaya diri menjajaki pasar internasional sekaligus menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi daerah.
Iklan Google AdSense