Sengkang – Proyek pembangunan Pasar Tempe, Kabupaten Wajo segera dilakukan. Peletakan batu pertama sudah dilakukan, Senin, 12 April 2021.
Iklan Bersponsor Google
Peletakan batu pertama ini sekaligus perayaan dimulainya pembangunan pasar rakyat terbesar di Kota Sengkang.
Direktur PT Delima Agung Utama, Drajat Winanjar mengatakan, pedagang Pasar Tempe patut bangga karena bangunan Pasar Tempe masuk spesifikasi bangunan hijau yang pertama di Indonesia timur dan menjadi percontohan nasional.
Pasar Tempe nanti akan dibuat dua lantai dengan jumlah seribu lebih dan akan dilengkapi beberapa pasilitas seperti parkir kurang lebih 400 kendaraan roda dua dan empat, food, mushalah dan taman bermain.
“Semoga pembangunan Pasar Tempe tidak ada kendala sehingga pembangunan tepat waktu,”ujarnya.
Sementara Bupati Wajo, Dr Haii Amran Mahmud S,Sos, Msi mengatakan, pembangunan Pasar Tempe ini akan menjadi kado besar buat masyarakat Wajo. Apalagi Pasar Tempe ini akan menjadi percontohan nasional.
“Semoga dengan adanya pembangunan Pasar Tempe roda perekonomian kembali pulih setelah dihantam Covid 19,”ujarnya.
Amran juga menyampaikan terima kasih kepada Anggota DPR RI Andi Iwan Darmawan dan Hamka B Kadi yang mengawal. “Terima kasih kepada semua orang yang punya peran sehingga Pasar Tempe bisa kembali dibangun,”ujarnya.
Dalam acara peletakan batu pertama Pasar Tempe, hadir Kadis Pemuda dan Olahraga Sulsel, Arwin Aziz, Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Sulsel, Ahmad Asiri, Ketua DPRD Wajo, Kapolres Wajo, AKBP Muhammad Islam, Kepala Kejaksaan Negeri Wajo, Eman Sulaiman, Ketua Komisi II Wajo, Sudirman Meru, dan Kepala OPD Kabupaten Wajo.
Sekadar diketahui, proyek pembangunan Pasar Tempe akan menghabiskan Rp45 miliar dengan waktu pembangunan hingga 31 Desember 2021.
Iklan Google AdSense