Majene, Rakyatta co — Menjadi kebiasaan buruk masyarakat khususnya dikalangan remaja bulan ramadhan seringkali dijadikan moment balapan liar baik menjelang berbuka maupun selepas sholat subuh.
Iklan Bersponsor Google
Katanya sih untuk mengisi waktu agar lapar dan dahaga tidak terasa, padahal sebaliknya dan terpenting bisa membahayakan keselamatan jiwa pelaku balapan maupun pihak lainnya.
Mengantisipasi hal tersebut, Kepolisian Resor Majene (Polres Majene) dalam hal ini terus melakukan patroli pembubaran balapan liar di waktu-waktu dan lokasi yang sering digunakan sebagai arena balapan.
Dihari pertama Ramadhan hingga hari ketiga ramadhan, Kamis (15/4/21) personil Majene terus menyasar lokasi-lokasi yang sering menjadi arena balapan.
Dalam kegiatan tersebut, selain patroli para personil juga nampak menghimbau dan membubarkan perkumpulan remaja guna mengantisipasi adanya balapan liar.
“Yang sudah jalan-jalan silahkan kembali kerumah masing-masing, perhatikan keselamatan dan terpenting patuhi protokol kesehatan,” ibaunya.
Meski telah dihimbau dan diingatkan berkali-kali tetap saja masih banyak yang bandel melakukan balapan dengan mencuri-curi kesempatan, namun sayang niat tersebut sudah diperkirakan oleh Polisi sehingga motor yang digunakan balapan harus disita dan dikandangkan di Polres selama bulan puasa usai.
Kabag Ops AKP Ujang Saputra menyebutkan kegiatan ini adalah upaya maksimal Polri dalam menjaga ketertiban, bersamaan dengan itu saat juga berlangsung operasi keselamatan yang bertujuan untuk membangun budaya tertib berlalu lintas.
Bersamaan dengan itu, pihaknya berharap bulan ramadhan ini kan bulan penuh berkah dan rahmat mestinya kita jaga dengan fokus ibadah, bukan malah merusaknya dengan hal-hal yang tidak bermanfaat bahkan memgancam keselamatan jiwa, tandasnya.
Humas Polres Majene
Iklan Google AdSense