Oleh: Muh Ridwan Ketua HMI Cabang Polewali Mandar
Iklan Bersponsor Google
RAKYATTA.CO, POLMAN — Penunjuk Kalimantan Timur menjadi ibu kota baru yang di beri nama Nusantara terus menjadi topik pembicaraan dari berbagai kalangan.
Tak ayal, Seminar diskusi pun digelar melahirkan dua narasi besar pro dan kontra optimisme negara telah sampai pada titik siapa yang layak menjadi pemimpin kepala otorita di sisi lain guguatan secara litigasi menembus ruang mahkama konstitusi dan secara nonlitigasi menyeruak pamplet pamplet penolakan, aksi dimana dimana mana.
Pemindahan ibu kota negara di dalilkan agar ada pemerataan pembangunan. Tidak lagi berpusat di jawa yang memang aktivitas pembangunan dan ekonomi berputar menembus 70% sisanya diluar jawa.
Maka kalimantan menjadi pilihan untuk memindahkan pusat ekonomi maupun pembangun sebagai mimpi ketimpangan pulau jawa non pulau jawab dapat menjadi kenyataaan..
Secara geografis pulau kalimantan khususnya kaltim berbatasan dengan pulau sulawesi. Salah satu yang paling dekat yaitu sulawesi barat.
Pertanyaan kita apa yang telah di siapkan sulbar sampai hari ini , wabil khusus polewali mandar ? Pertanyaan ini harus segera di jawab untuk memastikan polman tak hanya jadi penononton semata..
Padahal polman terbilang baik setidaknya dari potensi sda-nya, polman terkenal dengan lumbung padi, serta pangan yang melimpah bahkan transaski pengiriman bahan pangan keluar daerah sudah terjadi sebelum issu pemindahan ibu kota negara.
Belum lagi potensi wisatanya yang terbilang cukup baik jika kemudian di kelola dengan baik..Maka ini penting untuk menjadi perhatian dengan segera menklasifiakasi potensi kab polman menjemput peluang penyangga ibu kota negara baru.(“)
Iklan Google AdSense