Iklan Google AdSense

Sulbar Peringkat Pertama Perkawinan Anak

- Jurnalis

Senin, 17 Oktober 2022 - 03:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MAMUJU — Tahun 2021 Sulbar menduduki peringkat tertinggi secara nasional angka perkawinan anak, dengan persentase 17,71 persen.

Iklan Bersponsor Google

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Provinsi Sulbar Djamila menuturkan, posisi ini bukan sesuatu yang bisa dibanggakan, namun harus menjadi pelecut untuk melakukan usaha sistematis agar meredam angka perkawinan anak ini tidak terus meningkat.

“Kalau di tahun 2019 kita menduduki urutan ketiga tiba-tiba nyalip, nyalip bukan karena prestasi tapi ini adalah menjadi tugas kita semua bagaimana kita mencegah perkawinan anak,” tutur Djamila pada Focus Group Discussion (FGD) di Maleo Hotel. Senin (17/10/2022).

Baca Juga :  Disorot Proyek Ruas Solo-Peneki-Kulampu Diduga Tak Sesuai Bestek

Djamila mengatakan, pihaknya sudah melakukan berbagai usaha agar perkawinan anak tidak terus meningkat. Termasuk, mengajak agar seluruh komponen pemerintahan sampai ke tingkat desa, untuk melakukan sosialisasi pencegahan perkawinan anak.

“Bahkan kita harapkan sebetulnya intervensi kepala desa, karena kepala desa lah yang tau persis kondisi di desanya,” jelasnya.

Salah satu usah lain yang dilakukan, kata Djamila ialah bekerjasama dengan Kanwil Kementerian Agama, BKKBN dan Dinas Pendidikan untuk memasukkan dampak perkawinan anak dalam materi kependudukan yang diajarkan di tingkat SMA dan sederajat.

Meski demikian, ia mengaku sampai saat ini pihaknya masih sangat kesulitan mendapatkan data lengkap terkait perkawinan anak. Itu juga yang membuat pihaknya sulit untuk melakukan pendamping pasca pernikahan.

Baca Juga :  Forkopimda Maluku Bagikan Masker Gratis Untuk Warga

“Kita hanya melihat data makro dari BPS tapi untuk data by name by address ini kami kesulitan. Saya kira peran-peran kita ini termasuk di kabupaten, peran untuk bisa melakukan pendataan supaya kita bisa melakukan intervensi seperti apa, kalau sudah terlanjur menikah mau diapakan, apakah kembali ke sekolah, bagaimana anak ini diberikan keterampilan, karena mau tidak mau dia sudah menjadi pencari nafkah utama,” paparnya.

Iklan Google AdSense

Berita Terkait

Mediasi Polemik Masyarakat Kuridi dan Kasambang di Ruang kerja Gubernur Sulbar
Dua Terduga Pelaku Aksi Unras Anarkis Ditangkap, Resmi ditetapkan sebagai Tersangka oleh Polresta Mamuju
Polresta Mamuju Gelar Apel Siaga dan Patroli Skala Besar Pastikan Kamtibmas Kondusif
Polresta, Kodim 1418 dan Satpol PP Gelar Patroli Skala Besar di Wilayah Kabupaten Mamuju
Pengamanan Aksi Unjuk Rasa di Tiga Titik Kota Mamuju Berjalan Aman dan Lancar
Tingkatkan Silaturahmi dan Komunikasi, Kapolresta Mamuju Hadiri Silaturahim Akbar Kerabat Maradika Mamuju
Polresta Mamuju Selesaikan Kasus Penganiayaan yang Libatkan Pekerja Perempuan Hamil PT. Mul
Personel Satlantas Polresta Mamuju All Out Amankan Puncak Acara Sandeq Silumba 2025
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 3 September 2025 - 13:28 WIB

Dua Terduga Pelaku Aksi Unras Anarkis Ditangkap, Resmi ditetapkan sebagai Tersangka oleh Polresta Mamuju

Rabu, 3 September 2025 - 07:51 WIB

Polresta Mamuju Gelar Apel Siaga dan Patroli Skala Besar Pastikan Kamtibmas Kondusif

Selasa, 2 September 2025 - 10:43 WIB

Polresta, Kodim 1418 dan Satpol PP Gelar Patroli Skala Besar di Wilayah Kabupaten Mamuju

Minggu, 31 Agustus 2025 - 19:55 WIB

Pengamanan Aksi Unjuk Rasa di Tiga Titik Kota Mamuju Berjalan Aman dan Lancar

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 12:31 WIB

Tingkatkan Silaturahmi dan Komunikasi, Kapolresta Mamuju Hadiri Silaturahim Akbar Kerabat Maradika Mamuju

Berita Terbaru