Polman – Gelaran Sandeq Silumba 2025 kembali membuktikan pesonanya sebagai ajang budaya maritim kebanggaan Sulawesi Barat. Kegiatan ini mendapat apresiasi tinggi dari Ilham, pendatang baru asal Desa Bonde Utara, Kecamatan Pamboang, Kabupaten Majene, yang hadir sebagai pemilik perahu sandeq Cahaya Al-Qur’an.
Iklan Bersponsor Google
Menurut Ilham, penyelenggaraan tahun ini berlangsung sangat luar biasa. Ia menilai panitia bekerja aktif dan terkoordinasi dengan baik, mulai dari agenda pertemuan hingga penyampaian informasi teknis.
“Saya melihat semua hal yang dilaksanakan tahun ini sangat terkoordinasi. Komitmen panitia juga jelas terlihat,” ujar Ilham, Kamis (14/8/2025).
Ia berharap Sandeq Silumba dapat menjadi agenda rutin tahunan, sekaligus membawa dampak lebih luas bagi kesejahteraan peserta. Ilham mengusulkan pemberian asuransi bagi nelayan dan beasiswa untuk anak-anak mereka sebagai bentuk dukungan nyata.
“Perhatian seperti itu akan membuat kegiatan ini lebih berdampak dan berkelanjutan,” tambahnya.
Apresiasi juga disampaikan kepada Gubernur Sulbar, Suhardi Duka, dan Wakil Gubernur, Salim S Mengga (SDK–JSM), yang dinilai telah merealisasikan hak-hak passandeq tahun ini.
“Alhamdulillah, hak-hak passandeq sudah terpenuhi. Ini bentuk nyata komitmen pemerintah,” tegas Ilham.
Ia menutup pernyataannya dengan dorongan agar Sandeq Silumba tidak hanya menjadi seremoni, tetapi berkembang sebagai pilar budaya maritim Sulbar, khususnya budaya Mandar.
“Ke depan kalau bisa, jumlah peserta tidak dibatasi. Ini warisan budaya kita yang harus dikembangkan lebih luas lagi,” pungkasnya.
Iklan Google AdSense