Akmal Dorong Kolaborasi Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Bencana

- Jurnalis

Senin, 7 November 2022 - 02:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MAMUJU — Pj Gubernur Sulbar, Akmal Malik membuka Pelatihan Early Warning System Se- Provinsi Sulawesi, melibatkan seluruh Forkopimda, dan Instansi terkait di Mako Brimob Polda Sulbar, Senin 7 November 2022.

Akmal Malik mengatakan, melalui kegiatan pelatihan yang dilaksanakan, merupakan langkah baru untuk membentuk kesiapsiagaan Sulbar menghadapi bencana.

“Saya jujur kegiatan ini diinspirasi kejadian beberapa waktu lalu yaitu bergesernya bukit di Desa Onang yang menutupi jalan lintas Sulawesi dan informasi pertama saya dapatkan dari Polda,”kata Akmal Malik.

Ia bersyukur, kejadian itu dapat ditangani dengan cepat berkat kolaborasi dan kerja sama dengan seluruh pihak.

Baca Juga :  Ombudsman Sulbar Rilis, Kontak WhatsApp Sarana Pengaduan Bantuan Sosial

Namun, yang menjadi perhatian serius menurutnya adalah bagaimana menyiapkan kesiapsiagaan menghadapi bencana. Apalagi Sulbar memiliki potensi bencana paling tinggi di seluruh Indonesia.

“Khusus di Sulawesi Barat , berdasarkan data indeks risiko bencana tahun 2021, Sulawesi Barat mempunyai skor resiko yang paling tinggi yaitu 164,85 point,”kata Akmal Malik

Ia mendorong, agar seluruh pihak berkolaborasi melakukan kewaspadaan terhadap kebencanaan di Sulbar.

“Kuncinya ada di kolaborasi, mohon hilangkan spirit yang mementingkan diri sendiri. Saya minta ketika ada kejadian bencana semua pihak bergerak, harus ada kolaborasi pemerintah Provinsi dan kabupaten dan instansi terkait,”ucap Akmal Malik.

Baca Juga :  Pemprov Sulsel Salurkan Vaksin Covid-19 Tahap II di Wajo

Sebab menurutnya, lanjut Akmal Malik, penyelesaian persoalan tidak bisa dilakukan secara sendiri-sendiri, harus dilakukan secara bersama. Termasuk melibatkan OPD terkait. Ia pun menekankan agar dalam pelatihan yang digelar melahirkan output sesuai Standar Operasi Prosedur (SOP).

“Kita ingin outputnya dapat mengindentifikasi titik-titik potensi bencana di seluruh kabupaten,”
Tolong juga dibuatkan Sop-nya,”ucapnya.

Kalaksa BPBD Sulbar Amri Ekasakti, mengatakan pelaksanaan kegiatan pelatihan sebagai bentuk kesiapsiagaan pemerintah mengingat tingginya potensi bencana terjadi Sulawesi menjadi perhatian serius.

“Utamanya, tindakan nyata terhadap penanggulangan bencana di jalur Sulawesi agar distribusi barang dan jasa dapat berjalan lancar,” tutupnya. (rls)

Berita Terkait

Gabungan Piket Fungsi Datangi TKP Penemuan Mayat Pria di Teras Masjid Nurul Jihad, Desa Botteng
Wagub Sulbar Tegas: Konflik Tanah Harus Tuntas, Tak Boleh Ada yang Dirugikan
Gubernur SDK Arahkan PM-PTSP Sulbar untuk Siapkan Peluang Investasi yang Menarik
Polresta Mamuju Gelar Nonton Bareng Film Sayap-Sayap Patah 2: Olivia di Studio XXI Mall Matos
Polsek Tommo Respon Cepat Datangi TKP Kebakaran Rumah di Desa Kakulasan
Jaga Kekhusukan Sholat Jumat, Polwan Polresta Mamuju Gelar Pengamanan di Setiap Masjid
BPBD Sulbar Persiapkan Tim Asesmen, Bantu Pemkab Tangani Korban Longsor di Mamasa
Biro Umum Sulbar Perketat Disiplin Pegawai, Apel Wajib dan Evaluasi Bulanan Dimulai
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 17 Mei 2025 - 11:58 WIB

Gabungan Piket Fungsi Datangi TKP Penemuan Mayat Pria di Teras Masjid Nurul Jihad, Desa Botteng

Sabtu, 17 Mei 2025 - 09:45 WIB

Wagub Sulbar Tegas: Konflik Tanah Harus Tuntas, Tak Boleh Ada yang Dirugikan

Jumat, 16 Mei 2025 - 18:56 WIB

Gubernur SDK Arahkan PM-PTSP Sulbar untuk Siapkan Peluang Investasi yang Menarik

Jumat, 16 Mei 2025 - 16:55 WIB

Polresta Mamuju Gelar Nonton Bareng Film Sayap-Sayap Patah 2: Olivia di Studio XXI Mall Matos

Jumat, 16 Mei 2025 - 16:41 WIB

Polsek Tommo Respon Cepat Datangi TKP Kebakaran Rumah di Desa Kakulasan

Berita Terbaru