Iklan Google AdSense

Di Depan Mentan SYL, Bupati Wajo Sampaikan “Curhat” Petani Soal Alsintan

- Jurnalis

Senin, 7 Februari 2022 - 06:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAKYATTA.CO|WAJO|Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL), memberikan kredit khusus pada sektor pertanian Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel), di bawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Wajo, Amran Mahmud-Amran (Duo Amran), khususnya sistem pertanian terpadu atau integrated farming system.

Iklan Bersponsor Google

Itu terungkap saat Mentan SYL melakukan kunjungan ke Bumi Lamaddukelleng, Senin (7/2/2022). Datang dengan menaiki helikopter dan mendarat di Kecamatan Tanasitolo, eks Gubernur Sulsel dua periode itu melakukan serangkaian kegiatan.

Mentan SYL datang didampingi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Pertanian (Kementan), Kasdi Subagyono, serta Direktur Jenderal (Dirjen) Prasarana dan Sarana Pertanian dan Dirjen Tanaman Pangan, Rahmanto.

Sementara, Bupati Wajo didampingi wakilnya bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan daerah (Forkopimda) dan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Wajo bersama para asisten, staf ahli, dan kepala perangkat daerah lainnya.

Turur hadir pula Pelaksana Tugas Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulsel, Kemal Redindo Syahrul Putra, yang mewakili Plt. Gubernur Sulsel dan Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sulsel. Lalu, Anggota DPRD Sulsel, Desy Susanti Sutomo, jajaran legislator DPRD Wajo.

Bupati Wajo dan Forkopimda menjemput kemudian beriringan menuju lokasi pengembangan pertanian terpadu berbasis jagung di Kelurahan Macanang, Kecamatan Majauleng. Di lokasi, Mentan SYL melakukan penanaman jagung dilanjutkan panen perdana.

Baca Juga :  Soliditas TNI/POLRI Bantu Percepatan Penanganan Covid-19 di Sulbar Makin Mantap

Pada kesempatannya, Mentan SYL menyampaikan bahwa pemilik lokasi pertanian terpadu yang dikunjunginya adalah kenalannya, almarhum Andi Safaruddin. Mereka berdua sama-sama camat pada saat itu, Mentan SYL camat di Gowa, sedangkan Safaruddin di Wajo.

Mentan SYL juga menyampaikan, dirinya senang melihat Bupati Wajo yang kompak hadir bersama wakilnya maupun jajaran Forkopimda. “Jika sudah kompak seperti ini, maka saya yakin Wajo ini akan berkembang,” ucapnya.

Terkait pertanian terpadu, Mentan SYL meminta kepada Bupati Wajo menyiapkan sekitar 1.000 hektare untuk dibina Kementan, termasuk lokasi yang ditempati acara hari ini.

“Saya minta direktur (para dirjen) turun tangan untuk menyiapkan timnya untuk membantu, kolaborasi dengan Dinas Pertanian Kabupaten Wajo. Silakan siapkan konsepnya di bulan Februari ini, Maret sudah bisa langsung dilaksanakan,” ucapnya.

Mentan SYL mengakui, pertanian adalah sektor perekonomian yang tetap tumbuh meski di tengah terpaan pandemi COVID-19. “Selain memberi kita makanan, pertanian juga memberikan lapangan pekerjaan. Kita targetkan tahun ini swasembada pangan,” kata Mentan SYL.

Sementara, Bupati Wajo, Amran Mahmud, menyampaikan bahwa pertanian terpadu adalah satu program prioritasnya. Bahkan, ini adalah program pertama yang sehari setelah dilantik, dirinya bersama Wakil Bupati Wajo segera mengunjungi lokasi pertanian terpadu di Kelurahan Uraiyang, Kecamatan Majauleng.

Baca Juga :  Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Sekprov, Momentum Menjaga Kesatuan Bangsa

Amran Mahmud juga menyampaikan “curhat” para petani kepada Mentan SYL. Salah satu soal kebutuhan mesin pengering padi. “Ini agar padi petani tidak rusak, khususnya jika saat musim panen bertepatan dengan musim penghujan,” tuturnya.

Amran Mahmud juga melaporkan bahwa berdasarkan data yang ada, Wajo sudah berada di posisi kedua jumlah populasi ternak di Sulsel. Ini sejalan dengan harapan untuk menjadikan Wajo sebagai lumbung daging.

“Kami ucapkan terima kasih atas perhatian dan atensi serta kesempatan Bapak Menteri berkunjung ke Kabupaten Wajo. Kami tetap berharap dukungan dan arahan dari Bapak Menteri untuk mewujudkan Wajo sebagai lumbung pangan sekaligus lumbung daging,” harapnya.

Amran Mahmud juga mengajak kepada seluruh yang hadir untuk mengirimkan doa kepada almarhum Andi Safaruddin yang merupakan pemilik lahan pertanian terpadu berbasis jagung tersebut. “Beliau adalah orang baik. Beliau banyak membantu kami semasa hidupnya,” ucapnya.

Dalam kunjungan ini, Mentan SYL turut menyerahkan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) prapanen senilai Rp1,6 miliar, alsintan pascapanen senilai Rp483 juta, serta bibit cabai dan jahe merah. (*)

Iklan Google AdSense

Berita Terkait

Tim Gabungan Resmob dan Intelkam Polresta Mamuju Ungkap Aksi Pelaku Spesialis Pencuri HP di Masjid
Cegah Tindak Kejahatan, Kanwil Kemenkum Sulbar Minta Notaris Pahami PMPJ
Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Kabag SDM Polresta Mamuju Lakukan Pengecekan Pengerjaan Dapur SPPG Kemala Bhayangkari
Kasat Binmas Polresta Mamuju dan Bhabinkamtibmas Bagikan Bendera Merah Putih Kepada Pengendara
Semarakkan Bulan Merdeka, Personel Sat Brimob Polda Sulbar Bagi-Bagi Bendera Merah Putih
Viral! Tim Patmor Polresta Mamuju Bantu Warga Naikkan Bendera, H. Sugianto Beri Apresiasi
Polisi Putra Daerah Tapalang Gelar Turnamen Sepak Bola Antar Desa Sambut HUT RI ke-80
Tim Patmor Polresta Mamuju Gelar Patroli Dialogis dan Imbau Warga Pasang Bendera Merah Putih Sambut HUT RI ke-80
Berita ini 2 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 5 Agustus 2025 - 20:30 WIB

Tim Gabungan Resmob dan Intelkam Polresta Mamuju Ungkap Aksi Pelaku Spesialis Pencuri HP di Masjid

Selasa, 5 Agustus 2025 - 19:43 WIB

Cegah Tindak Kejahatan, Kanwil Kemenkum Sulbar Minta Notaris Pahami PMPJ

Selasa, 5 Agustus 2025 - 13:23 WIB

Kasat Binmas Polresta Mamuju dan Bhabinkamtibmas Bagikan Bendera Merah Putih Kepada Pengendara

Selasa, 5 Agustus 2025 - 10:08 WIB

Semarakkan Bulan Merdeka, Personel Sat Brimob Polda Sulbar Bagi-Bagi Bendera Merah Putih

Selasa, 5 Agustus 2025 - 10:04 WIB

Viral! Tim Patmor Polresta Mamuju Bantu Warga Naikkan Bendera, H. Sugianto Beri Apresiasi

Berita Terbaru