Mamuju – Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), dr. Nursyamsi Rahim, menyatakan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Sulawesi Barat.
Iklan Bersponsor Google
Program ini merupakan salah satu bagian dari Quick Wins Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK) dan Wagub Salim S Mengga dalam kerangka besar Sulbar Sehat menuju peningkatan kualitas kesehatan masyarakat dan pembangunan sumber daya manusia yang unggul demi mewujudkan Sulbar Maju dan Sejahtera.
Program MBG yang merupakan inisiatif strategis dari Badan Gizi Nasional sesuai amanat Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2024, ditujukan untuk pemenuhan gizi dan edukasi gizi bagi peserta didik dan non-peserta didik dalam rangka mewujudkan Generasi Emas 2045.
Dinas Kesehatan Sulawesi Barat telah aktif melaksanakan berbagai kegiatan pendukung, di antaranya:
– Workshop Keamanan Pangan oleh Direktorat Kesehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan RI, yang diikuti secara daring oleh penanggung jawab program dan petugas sanitasi lingkungan dari seluruh kabupaten.
– Sosialisasi Petunjuk Teknis dan SOP MBG kepada Dinas Kesehatan kabupaten dan puskesmas, sebagai bentuk tindak lanjut resmi dan teknis pelaksanaan program.
– Kursus Keamanan Pangan Siap Saji di Kabupaten Mamuju, yang diikuti 200 peserta dari 4 Satuan Pendidikan Pelaksana Gizi (SPPG), termasuk kepala sekolah dan yayasan.
– Pendampingan oleh Petugas Kesehatan Lingkungan di Kabupaten Polewali Mandar untuk tiga SPPG yang telah beroperasi aktif.
Selain pelatihan dan edukasi, Program MBG juga menekankan pentingnya pengawasan dan monitoring mutu pangan. Tenaga sanitasi lingkungan rutin melakukan pemeriksaan berbasis risiko, pengambilan sampel air dan swab test, serta memastikan tidak adanya potensi penularan penyakit berbasis lingkungan seperti diare, keracunan makanan, dan cacingan.
Seluruh proses dilakukan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ketat, mulai dari sanitasi fasilitas, pengolahan makanan, hingga edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) kepada siswa dan orang tua.
“Program ini tidak hanya soal menyediakan makanan bergizi, tapi juga memastikan keamanan pangan dan edukasi gizi secara menyeluruh. Ini adalah langkah nyata pemerintah daerah dalam mendukung upaya nasional meningkatkan kualitas kesehatan anak-anak Indonesia,” ujar dr. Nursyamsi Rahim, Kamis 7 Agustus 2025.
Dengan implementasi menyeluruh dari hulu ke hilir, Dinas Kesehatan Sulawesi Barat memastikan Program MBG dapat berjalan dengan aman, bermutu, dan memberi dampak nyata bagi kesehatan generasi muda di daerah. (Rls)
Iklan Google AdSense