OPD Pemkab Mamuju Kolaborasi Tangani Dampak Banjir Kalukku

MAMUJU — Banjir yang melanda sejumlah wilayah di kecamatan Kalukku Kabupaten Mamuju pada selasa kemarin, membawa dampak yang masih dirasakan oleh masyarakat setempat, terutama kebutuhan pangan serta sisa material banjir yang masih menumpuk di rumah warga maupun sarana umum seperti jalan dan bangunan Masjid.

Merespon atas kondisi tersebut, sejumlah Organisasi Perangkat Daerah  (OPD) kabupaten Mamuju terus bergerak memberikan bantuan.

Terpantau langsung di salah satu lokasi terparah banjir di kelurahan Sinyonyoi lingkungan Ranga-ranga kecamatan Kalukku, BPBD, Dinas Sosial, PUPR, Satpol PP dan Damkar serta Baznas Mamuju berkolaborasi melakukan tugas masing-masing yang saling berkaitan.

Dinas PUPR yang menerjunkan alat berat dibantu Satpol PP dan Damkar melakukan pembersihan material sisa banjir.

Demikian pula Dinas Sosial bersama Baznas Mamuju telah mendirikan dapur umum yang diperuntukkan menyiapkan makanan siap saji bagi warga yang membutuhkan.

Kasatpol PP, Edy Surianto saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya menerjunkan 60 orang personil yang terdiri dari 20 petugas pemadam kebakaran dan 40 orang personil Satpol PP.

“Mereka ditugaskan oleh Bupati Mamuju untuk membantu pembersihan rumah dan fasilitas umum,” ujar Edi Surianto. Rabu (12/10/2022).

Terpisah, Kepala Baznas Mamuju H. Mustafa Kampil, mengutarakan sejak tadi malam pihaknya telah melakukan penyaluran bantuan taktis berupa bahan makanan pokok serta kebutuhan lainnya yang bersifat mendesak.

Komisioner Baz yang belum lama ini dilantik itu, mengaku bantuan oleh Baznas dan  Dinsos telah diupayakan tersalur lebih cepat tanpa menunggu hasil assessement.

“Sebab, kebutuhan pokok sifatnya sangat mendesak. Penyaluran bantuan dilakukan di posko dapur umum yang telah didirikan oleh Dinas Sosial yang terintegrasi dengan aparat pemerintahan setempat, sehingga penyaluran bantuan dapat lebih terorganisir,” ungkap H Mustafa Kampil.

Salah seorang warga lingkungan Ranga-ranga yang rumahnya hanyut terbawa luapan air bernama Kasim, mengaku saat ini dirinya bersama istri yang nyaris hanyut dalam peristiwa tersebut. Kini  hanya menyisahkan pakaian  yang ada di badan, sehingga ia berharap selain  makanan jadi, bantuan pakaian bekas juga sangat diperlukan.

Bagikan...

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *