Iklan Google AdSense

Petani Sawit Dilatih Dalam Bimtek dan Expo “Sawit Baik Indonesia 2022” di Mamuju

- Jurnalis

Kamis, 13 Oktober 2022 - 06:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MAMUJU, – Sawit Indonesia merupakan penyumbang Crude Palm Oil (CPO) terbesar di dunia dengan produksi 50 juta ton produksi per tahun. Hal itu membuat produksi CPO Indonesia Surplus karena kebutuhan dalam negeri hanya mencapainya 10 juta ton per tahun.

Iklan Bersponsor Google

Hal itu disampaikan Anggota Komisi IV DPR-RI, Suhardi Duka dalam Bimbingan Teknis dan Expo “Sawit Baik Indonesia 2022” dengan tema “Komoditas Kelapa Sawit Sebagai Penggerak Ekonomi Rakyat” yang diselenggarakan di Hotel Maleo, Kota Mamuju, Kamis (13/10/22).

Menurut politisi partai Demokrat itu, dengan produksi sebesar itu, maka Indonesia harus menjaga berbagai isu yang dapat menyudutkan komoditas CPO Indonesia.

Ia menyebut, saat ini CPO sawit Indonesia memiliki banyak pesaing, tersamasuk minyak nabati lainnya dari berbagai negara seperti minyak kedelai dan bunga matahari. Terlebih saat ini Eropa dan beberapa negara menuding sawit Indonesia dengan kerusakan lingkungan.

“Indonesia harus meminimalisir tuduhan eropa, karena memang ada fakta di Indonesia 3,5 juta hekta lahan sawit milik rakyat dan korporasi menerobos hutan lindung. Ini harus clear, agar lahan sawit lepas dari dari kawasan hutan. sehingga antara kepentingan kepentingan lingkungan hidup berkelanjutan dan kepentingan ekonomi bisa sejalan, jangan sampai kepentingan ekonomi merusak lingkungan,” kata Suhardi Duka.

Menurut legislator Daerah Pemilihan (Dapil) Sulawesi Barat itu, saat ini DPR meminta pemerintah tidak lagi menerbitkan ijin pembukaan lahan sawit baru untuk korporasi, dikerenakan penguasaan lahan sangat masif yang berakibat kesenjangan kepemilikan lahan antara perusahaan besar dan rakyat.

Baca Juga :  Sambut Kemerdekaan, Kantor Imigrasi Mamuju Siap Layani Pemohon Paspor di Legal Expo Rumah Adat Mamuju

“Kami minta di moratorium dan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mengelolahnya. Kondisi sekarang antara sawit rakyat dan perusahaan tingkat produktifitasnya berbeda, karena tingkat kemampuan mengelolah rendah, baik pengetahuan maupun modal, bahkan infrastrukturnya,” ujar Suhardi Duka.

Disisi lain kata Suhardi Duka, untuk mengurangi ketergantungan CPO Indonesia pada pasar global. Pemerintah harus serius menggodok program penggunaan CPO menjadi bahan baku B20 (pencampuran 20% bahan bakar nabati dengan 80% bahan bakar solar) dan B30 (pencampuran 30 bahan bakar nabati dengan 70% bahan bakar solar), yang diharapkan bisa mencapai B100 dimasa depan.

“Tapi dengan harga sawit yang fluktuatif sekarang ini mencapai 2.000 itu cukup baik, saat masuk di DPR harganya hanya mencapai Rp600. Kita ingin harga sawit tidak terpengaruhi pasar dunia tapi tergantung kemampuan Indonesia, sehingga sekarang ada program pemerintah B20 dan B30, bahkan ditingkatkan hingga mencapai B50 sehingga produksinya CPO bisa diserap dalam negeri,” jelasnya.

Sementara Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi mengungkapkan, pengembangan kelapa sawit sebagai salah satu komoditas unggulan di Mamuju perlu mendapat atensi khusus melalui penguatan sumber daya petani lewat bimbingan teknis.

Baca Juga :  Diduga Pokja dan PPTK Main Mata, Proyek Pematangan Pembangunan Kantor Kejati Sulbar Tuai Sorotan

Melihat itu, Bupati Mamuju menyebut ada potensi peningkatan potensi lahan sawit di empat Kecamatan di Mamuju, Yakni Tommo, Bonehau, Papalang dan Sampaga.

“Kami telah melakukan intervensi khusus dengan sejumlah program, sebagai upaya pengembangan perkebunan kelapa sawit yang saat ini masih terkonsentrasi di Kecamatan Bonehau dan Tommo,” katanya.

Siti Sutinah, mengatatakan keberadaan Badan Penggelolaan Keuang Kelapa Sawit (BPKKS) selama dua tahun terakhir memberikan dampak pada pengembangan sumber daya pada petani dan kelompok tani. Ia berharap program itu dapat berlanjut untuk pengembangan potensi maksimal bagi kelompok dan petani sawit di Mamuju.

“Hal ini tentu kita harapkan juga dapat dilanjutkan di kemajuan perkebunan kelapa sawit yang memang saat ini kembali bergairah dengan membaiknya standar harga yang telah mencapai Rp 2.000 lebih perkilogram, dan kedepannya semoga semakin naik bisa mencapai Rp. 4000,” pungkas Sutinah.

Kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Expo ‘Sawit Baik Indonesia 2022’ di Mamuju itu, juga dihadiri via zoom oleh Direktur Utama BPKKS Eddy Abdurrachman, Ketua Prodi Agribisnis Universitas Muhammadiyah Mamuju, Abdul Halim, dan ratusan peserta dari berbagai kelompok dan petani sawit di Sulawesi Barat.

Iklan Google AdSense

Berita Terkait

Kasat Binmas Polresta Mamuju dan Bhabinkamtibmas Bagikan Bendera Merah Putih Kepada Pengendara
Semarakkan Bulan Merdeka, Personel Sat Brimob Polda Sulbar Bagi-Bagi Bendera Merah Putih
Viral! Tim Patmor Polresta Mamuju Bantu Warga Naikkan Bendera, H. Sugianto Beri Apresiasi
Polisi Putra Daerah Tapalang Gelar Turnamen Sepak Bola Antar Desa Sambut HUT RI ke-80
Tim Patmor Polresta Mamuju Gelar Patroli Dialogis dan Imbau Warga Pasang Bendera Merah Putih Sambut HUT RI ke-80
Satnarkoba Polresta Mamuju Tangkap Seorang Kades dan ASN, Sebagai Pengguna dan Pengedar
Satnarkoba Polresta Mamuju Tangkap Seorang Kades dan ASN, Sebagai Pengguna dan Pengedar
Tidak cukup Bukti, Sopir dan Kernet yang di Amankan Sat PJR Polda Sulbar di Hentikan Penyelidikannya
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 5 Agustus 2025 - 13:23 WIB

Kasat Binmas Polresta Mamuju dan Bhabinkamtibmas Bagikan Bendera Merah Putih Kepada Pengendara

Selasa, 5 Agustus 2025 - 10:08 WIB

Semarakkan Bulan Merdeka, Personel Sat Brimob Polda Sulbar Bagi-Bagi Bendera Merah Putih

Selasa, 5 Agustus 2025 - 10:04 WIB

Viral! Tim Patmor Polresta Mamuju Bantu Warga Naikkan Bendera, H. Sugianto Beri Apresiasi

Selasa, 5 Agustus 2025 - 09:06 WIB

Polisi Putra Daerah Tapalang Gelar Turnamen Sepak Bola Antar Desa Sambut HUT RI ke-80

Selasa, 5 Agustus 2025 - 08:13 WIB

Tim Patmor Polresta Mamuju Gelar Patroli Dialogis dan Imbau Warga Pasang Bendera Merah Putih Sambut HUT RI ke-80

Berita Terbaru