Polda & Kejati Maluku Gelar Pertemuan Bersama Ketua KPK, Bahas Soal Pemberantasan Korupsi

AMBON — Ketua KPK Firli Bahuri menghadiri rapat koordinasi bersama Kepala Kepolisian Daerah Maluku dan Jajajaran serta Kepala Kejaksaan Tinggi Maluku dan Jajaran dengan agenda “Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi di Provinsi Maluku, Jumat 25 September 2020.

Pertemuan yang digelar di Rupattama Polda Maluku turut dihadiri Ketua KPK RI, Kapolda Maluku, Kejati Maluku, Wakapolda Maluku, Irwasda Dan Pejabat Utama Polda Maluku.

Mengawali Sambutanya, Kapolda Maluku Irjen Pol Baharudin Djafar, mengatakan, Hari ini kita Mengundang Ketua KPK untuk memberi Arahan dan dalam kesempatan ini mudah-mudahan kita mendapat pencerahan dari beliau.

“Warga Maluku sangat bangga karena beliau bisa datang dalam keadaan kesibukannya. Ada beberapa kasus korupsi yg terjadi yang kita bisa selesaikan dan berkoordinasi dengan kajati,” Kata Irjen Pol Drs Baharudin Djafar.

Ditempat yang sama, Kajati Maluku dam Sambutanya, Mengucapakan Terima kasih kepada Ketua KPK yang boleh ada dengan kita saat ini untuk memberikan arahan dan ini juga adalah bentuk kebersamaan dan sinergi kita kepolisian dan kajati.

Dijelaskan, bahwa, Sesungguhnya kita aparat penegak hukum telah melaksanakan pendekatan kerja sama dalam penanganan masalah korupsi.

“Kerja sama Kejaksaan, Kepolisian dan KPK telah terjalin sudah bertahun-tahun dan akan terus dilanjutkan sehingga Terintegrasi dan sistematis,” ujarnya.

Sementara itu, ketua KPK Firli Bahuri, dalam sambutannya, mengatakan, Wujud pemberantasan korupsi ada tertuang dasar uu negara Republik Indonesia.
Kita harus memperkuat, memahami dan mendorong kepentingan  tugas penanganan korupsi.

“Program-program Pemerintah harus kita kawal dgn baik,” kata Firli.

Lanjut, dikatakan, Ada hal-hal yang membuat pertumbuhan ekonomi di daerah itu terjadi yaitu investasi export dan impor yqng baik.

“Kasus korupsi menjadi tugas kita bersama karena korupsi itu bukan saja mengambil hak-hak Rakyat tapi merampas hak-hak Manusia,” kata Firli.

Firli menambahkan, KPK Itu adanya hanya di ibukota negara oleh sebab itu Polisi dan kejaksaan harus tampil dengan kebersamaan dan sinergi yang baik.

Firli juga tegas menyebutkan, Polri dan kejaksaan di soroti atas kasus-kasus yang tidak diselesaikan dan ada oknum/orang-orang yang suka apabila polisi dan kejaksaan itu ribut.

“Kita harus selalu tunjukkan kerjasama dan sinergitas yang baik. Selamat bertugas, ingat KPK Polisi dan Kejaksaan adalah mitra kerja yang selalu bersinergi,” Tutup Firli Bahuri.

Bagikan...

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *