POLMAN — Parade musik dan tari kolosal sukses menghibur ratusan pengunjung yang menghadiri penutupan Formasi Fest 2023 tersebut.
Selain melibatkan musisi lokal, sejumlah penyanyi tanah air kebanggaan Polewali Mandar juga ikut serta menyukseskan kegiatan tersebut seperti Adanan KDI dan Nilam KDI.
Darmawati Ansar, Kepala Dinas Priwisata Sulbar.
mengapresiasi penutupan Formasi Fest 2023 yang melibatkan musisi Sesulawesi Barat, yang berhasil menghibur pengunjung, yang menampilkan parade musik dan tari kolosal.
“Saya liat teman teman musisi begitu semangat dalam memajukan musik di Sulawesi Barat. Yang seperti ini kita harapkan, Dinas Parawisata selalu menciptakan atraksi budaya, disini saya liat lebih menonjol tarian yang memang di suguhkan untuk penonton dan dikolaborasikan dengan musik moderen, dan ini menjadi kebanggaan dan ciri khas Sulawesi Barat dengan tarian enam etnis yang memukau penonton,” kata Darmawati, saat ditemui di Lokasi, Minggu (27/8/2023).
Menurutnya, Formasi Fest 2023 yang di adakan di Kabupaten Polewali Mandar ini sangat luar biasa karena selain melibatkan musisi dan mengangkat budaya yang ada di Sulbar, kegiatan ini juga melibatkan UMKM sehingga perputaran ekonomi sehingga ada perputaran ekonomi di daerah tersebut.
“Ini yang kita harapkan setiap kegiatan harus melibatkan UMKM sehingga ada perputaran ekonomi diwilayah itu, seperti kegiatan yang ada di Kabupaten Mamuju beberapa waktu lalu, perputaran ekonomi saat itu mencapai 1,8 M dalam 3 malam, kita berharap setiap event di kabupaten lainnya juga dapat melibatlan UMKM” ujarnya.
Ia berencana kegiatan ini akan dijadikan sebagai kegiatan tahunan untuk menarik minat wisatawan datang ke Sulawesi Barat, sehingga dapat meningkatkan perekonomian di Sulawssi Barat.
“Insyaallah kita akan dorong kegiatan Formasi Fest ini menjadi event Nasional, atraksi atraksi budaya lebih kita tonjolkan disini kita juga gandeng UMKM,” jelasnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Parawisata, Pemuda dan Olahraga, Kabupaten Polman, Aco Musaddad, mengatakan, tujuan diadakannya Formasi Fest 2023 untuk mengumpulkan para musisi yamg ada di Sulawesi Barat, yang beberapa tahun terakhir vakum akibat pandemi.
“Kegiatan ini untuk menduku Labupaten Polewali Mandar menjadi kota Festival, dimana tahun ini kita libatkan 50 group Band yang bersal dari Sulselbar dan penari kolosal,” ujarnya.
Kegiatan yang memadukan Musik dan UMKM ini diharapkan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat Kabupaten Polewali mandar, meskipun hanya berlangaaung selama 3 hari saja.
“Dengan adanya kegiatan ini Kabupaten Polewali Mandar semakin dikenal secara luas, kami berkomitmen tahun depan kita akan masukkan ke Event Nasional, sehingga kedepan kita akan undang musisi tananah air, sehinggga Kabupaten Polman semakin rame dimunjungi wisatawan dan anak muda bisa fasilitasi kratifitas anak muda yang ada di Polmqn,” ungkapnya.
