Iklan Google AdSense

Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Tanam Pohon Pisang di Jalan Trans Sulawesi Majene – Mamuju

- Jurnalis

Senin, 4 Oktober 2021 - 06:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MAJENE — Warga Dusun Lombongan, Desa Tammerodo Utara, Kecamatan Tammerodo Sendana, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar), menanam pohon pisang di ruas Jalan Trans Sulawesi sebagai bentuk protes karena ruas jalan di daerah tersebut tak kunjung diperbaiki.

Iklan Bersponsor Google

Penanaman pohon pisang tersebut dilakukan warga pada Minggu (3/10/2021). Kepala Desa Tammerodo Utara, Muliadi, mengatakan aksi tanam pohon pisang itu dilakukan sebagai luapan kekesalan warga terhadap pihak kontraktor yang mengerjakan jalan tersebut sejak Maret 2021 dan tak kunjung selesai hingga kini.

“Pekerjaan jalan poros Trans Sulawesi sudah berlangsung lama, sampai hari belum selesai secara maksimal sehingga pengguna jalan yang melintas harus berhati-hati karena banyak jalan yang berlubang dan tidak rata,” kata Muliadi.

Baca Juga :  Upaya Kemenkumham Sulbar Ikut Mencegah dan Memberantas Peredaran Narkotika di Lapas dan Rutan

Dia beranggapan pihak pekerja jalan mengerjakan ruas jalan tersebut asal-asalan. Adapun ruas Jalan Trans Sulawesi di daerah itu yang belum selesai diaspal mulai dari Pasar Pelatoang, Desa Tammerodo sampai Dusun Tammerodo, Desa Tammerodo Utara.

“Sejak awal pekerjaan sudah tidak benar karena tidak ada papan proyek dipasang di tempat wilayah pekerjaan sehingga warga mempertanyakan pihak dari mana yang melaksanakan pekerjaan, termasuk perusahaan apa. Kami dari pihak pemerintah setempat bingung ketika warga mempertanyakan pekerjaan jalan tersebut,” ujarnya.

Baca Juga :  Lapas Kelas IIB Polewali Laksanakan Penataan Arsip Inaktif Pastikan Pengelolaan Dokumen Berjalan Secara Efektif, Efisien, dan Sesuai SOP

Muliadi menambahkan, pihak kontraktor menutup jalan berlubang dengan menggunakan tanah liat di beberapa titik yang belum diaspal. Saat hujan, jalan menjadi becek dan licin sehingga para pengendara harus berhati-hati saat melintas.

“Kami berharap kepada pemerintah untuk menegur kepada pihak pelaksana pekerjaan agar bisa menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan kontrak kerja mereka sehingga tidak ada yang dirugikan,” serunya.

Tim media mencoba mengkonfirmasi pihak terkait dalam hal ini Badan Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sulbar, namun belum memberikan tanggapan.

Sumber: Kumparan/RF

Iklan Google AdSense

Berita Terkait

Polantas Menyapa: Kasat Lantas Polresta Mamuju Gandeng Komunitas Otomotif Bangun Kesadaran Tertib Lalu Lintas
Kapolsek Tommo Pimpin Langsung Pengamanan Turnamen Sepak Bola Antar Desa Sekecamatan Tommo
Dukung Ketahanan Pangan, Polsek Mamuju Salurkan Benih Jagung kepada Kelompok Tani
Tim Gabungan Resmob dan Intelkam Polresta Mamuju Ungkap Aksi Pelaku Spesialis Pencuri HP di Masjid
Cegah Tindak Kejahatan, Kanwil Kemenkum Sulbar Minta Notaris Pahami PMPJ
Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Kabag SDM Polresta Mamuju Lakukan Pengecekan Pengerjaan Dapur SPPG Kemala Bhayangkari
Kasat Binmas Polresta Mamuju dan Bhabinkamtibmas Bagikan Bendera Merah Putih Kepada Pengendara
Semarakkan Bulan Merdeka, Personel Sat Brimob Polda Sulbar Bagi-Bagi Bendera Merah Putih
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 7 Agustus 2025 - 19:45 WIB

Polantas Menyapa: Kasat Lantas Polresta Mamuju Gandeng Komunitas Otomotif Bangun Kesadaran Tertib Lalu Lintas

Kamis, 7 Agustus 2025 - 19:17 WIB

Kapolsek Tommo Pimpin Langsung Pengamanan Turnamen Sepak Bola Antar Desa Sekecamatan Tommo

Kamis, 7 Agustus 2025 - 10:33 WIB

Dukung Ketahanan Pangan, Polsek Mamuju Salurkan Benih Jagung kepada Kelompok Tani

Selasa, 5 Agustus 2025 - 20:30 WIB

Tim Gabungan Resmob dan Intelkam Polresta Mamuju Ungkap Aksi Pelaku Spesialis Pencuri HP di Masjid

Selasa, 5 Agustus 2025 - 19:43 WIB

Cegah Tindak Kejahatan, Kanwil Kemenkum Sulbar Minta Notaris Pahami PMPJ

Berita Terbaru