Mamuju – Sebagai upaya mendorong eksistensi dan peran Pemuda Muhammadiyah di Kabupaten Polewali Mandar, berbagai sinergi dan kerjasama terus dimaksimalkan.
Iklan Bersponsor Google
Baru-baru ini Pemuda Muhammdiyah Polman tersebut, kembali mengundang Ombudsman RI Perwakilan Sulbar untuk hadir memberikan kuliah wawasan terkait pelayanan publik.
Tentang kondisi pelayanan publik khususnya di Polewali Mandar dan Sulbar secara umum. Kader Pemuda Muhammadiyah merasa punya tanggung jawab moral untuk ikut terlibat dalam mendorong perbaikan pelayanan kepada ummat.
Terciptanya layanan yang baik, bersih dan berkualitas sangat sesuai dengan cita-cita kemerdekaan dan nilai-nilai keislaman.
Untuk itu kader Pemuda Muhammadiyah harus ikut terlibat, dengan demikian ikhtiar, cita-cita untuk menjadikan Indonesia sebagai negara baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur bisa terwujud.
Saat dikonfirmasi Lukman Umar selaku kepala perwakilan Ombudsman RI Sulawesi Barat mengatakan, sinergi atau bersyarikat dalam kebaikan Pemuda Muhammadiyah harus membuka diri membangun prinsip ta’aawanu’alal birr wattaqwa wala ta’aawanu’alal itsmi wal’udwan.
“Sebagai organisasi Pemuda Muhammadiyah tidak akan berhenti untuk terus berinovasi dan senantiasa memainkan perannya sebagai ulul albab,” jelas Lukman
Kuliah wawasan yang dipusatkan di Masjid An Nur Pekkabata tersebut, merupakan salah satu wadah membina kader profesional yang berwawasan tinggi serta kemanusiaan dan kebangsaan yang paripurna.
Pemuda Muhammadiyah harus selalu menghidupkan semangat Al-Maun dengan pendekatan dan pemikiran yang sistematis. pungkas Lukman
Iklan Google AdSense