Iklan Google AdSense

Kepala Bappelitbangda Wajo: Meski Tak Zona Merah, Wajo Harus Siap Terapkan PPKM

- Jurnalis

Rabu, 7 Juli 2021 - 09:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SENGKANG, Rakyatta.co  – Berbagai cara dilakukan demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Mulai dari penerapan protokol kesehatan (prokes) ketat, memasifkan vaksinasi, hingga opsi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Iklan Bersponsor Google

Untuk langkah pertama dan kedua, telah terlaksana dan berjalan di Kabupaten Wajo. Namun, langkah ketiga “terpaksa” akan ditempuh jika kondisi memang tidak memungkinkan. Mengingat kasus positif covid kembali meningkat drastis secara nasional beberapa pekan terakhir.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo beserta Forkopimda kini menyampaikan skenario PPKM. Ini terungkap dalam rapat koordinasi (rakor) dalam rangka pengendalian penyebaran Covid-19 dan rencana penerapan PPKM berbasis mikro di ruang kerja Bupati Wajo, Rabu (7/7/2021).

Baca Juga :  Personil Polda Maluku Gelar Senam AWS.3, Ini Tujuannya

Kepala Bappelitbangda Wajo selaku Ketua Tim Ahli Satgas Covid-19 Wajo, Andi Pallawarukka, mengatakan pada prinsipnya Pemkab Wajo siap menerapkan PPKM jika memang itu yang harus ditempuh. Hanya, PPKM yang akan diterapkan berbasis kearifan lokal.

“PPKM dinilai akan mampu menekan laju penularan Covid-19 yang dalam beberapa hari ini mengalami lonjakan kasus harian,” kata Pallawarukka.

Baca Juga :  Begini Cara Warga Lingkungan Rimuku Mamuju Sambut Perayaan Maulid Nabi

Kini pihaknya tengah menyusun format PPKM di Wajo. Seperti disampaikan saat rakor, formatnya berbasis kearifan lokal. “Untuk penerapan PPKM berbasis kearifan lokal ini nantinya diperlukan upaya koordinasi, persamaan persepsi, dan sosialisasi,” beber Pallawarukka.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Wajo, drg. Armin, mengatakan kasus terkonfirmasi Covid-19 dalam satu bulan terakhir meningkat tajam secara nasional. Termasuk penambahan di Wajo. Bahkan sudah ada beberapa warga yang meninggal pasca-terkonfirmasi Covid-19.

Iklan Google AdSense

Berita Terkait

Polresta Mamuju Selesaikan Kasus Penganiayaan yang Libatkan Pekerja Perempuan Hamil PT. Mul
Personel Satlantas Polresta Mamuju All Out Amankan Puncak Acara Sandeq Silumba 2025
Kapolsek Tommo Pimpin Pengamanan Kunjungan Kerja Wamen Pariwisata RI di Desa Tommo Mamuju
Pasca Keributan Antar Warga di Tapalang, Polresta Mamuju dan Polsek Tapalang Gelar Patroli serta Himbauan Kamtibmas
Tni Polri Terus Bersinergi Ciptakan Keamanan Pasca Keributan Antar Warga di Tapalang
Konflik Kasambang–Kuridi, Gubernur Sulawesi Barat Fasilitasi Pertemuan Damai
Satnarkoba Polresta Mamuju Amankan Sopir Truk Ekspedisi Kedapatan Bawa dan Konsumsi Narkoba Jenis Sabu
Polresta Mamuju Amankan Oknum Mahasiswa Terduga Pelaku Pencurian di Kamar Kost
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 27 Agustus 2025 - 10:29 WIB

Polresta Mamuju Selesaikan Kasus Penganiayaan yang Libatkan Pekerja Perempuan Hamil PT. Mul

Selasa, 26 Agustus 2025 - 20:19 WIB

Personel Satlantas Polresta Mamuju All Out Amankan Puncak Acara Sandeq Silumba 2025

Selasa, 26 Agustus 2025 - 19:29 WIB

Kapolsek Tommo Pimpin Pengamanan Kunjungan Kerja Wamen Pariwisata RI di Desa Tommo Mamuju

Selasa, 26 Agustus 2025 - 18:24 WIB

Pasca Keributan Antar Warga di Tapalang, Polresta Mamuju dan Polsek Tapalang Gelar Patroli serta Himbauan Kamtibmas

Selasa, 26 Agustus 2025 - 08:26 WIB

Tni Polri Terus Bersinergi Ciptakan Keamanan Pasca Keributan Antar Warga di Tapalang

Berita Terbaru