Iklan Google AdSense

Bupati Berharap, Wajo Terdepan Pengembangan Kakao

- Jurnalis

Minggu, 8 Agustus 2021 - 09:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

WAJO, Rakyatta.co – Bupati Wajo, Amran Mahmud berharap Wajo bisa menjadi terdepan dan menjadi contoh serta menjadi kunjungan untuk belajar bagaimana mengembangkan kakao. Dirinya berharap pengembangan Kakao Wajo agar bisa berjaya kembali berjaya seperti beberapa tahun silam.

Iklan Bersponsor Google

Harapan tersebut disampaikan saat menutup Sekolah Lapang Budidaya Kakao Kabupaten Wajo, Ahad, 8 Agustus 2021 di Desa Tobatang Kecamatan Pammana.

Amran Mahmud menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Pemerintah Sulawesi Selatan atas perhatiannya kepada Kabupaten Wajo. Menurutnya, Sekolah Lapang yang dilaksanakan dari tanggal 12 Juli sampai 8 Agustus 2021 ini adalah bentuk kepedulian Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, dalam hal ini Gubernur dan Wakil Gibernur Sulsel untuk mengembalikan komoditas ekspor yang pernah dinikmati masyarakat Wajo di masa lalu.

“Tahun 2020 lalu sebelum masa pandemi, saat Bapak Gubernur berkunjung dan meresmikan jalan bantuan dana transfer provinsi di Desa Lapaukke. Beliau menitipkan ingin mengembalikan kejayaan komoditas ekspor yang bisa juga untuk membangun perekonomian masyarakat yang pernah dinikmati petani perkebunan di masa lalu” Ucap Amran

Amran Mahmud pun menindaklanjuti dan langsung menghadap Bapak Gubernur di Makassar. “Pada Saat itu bersama Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan berdiskusi dan merencanakan penganggarannya untuk membantu kita di Wajo” Tuturnya.

Baca Juga :  Cegah Covid-19 di Kabupaten Kepulauan Aru, Sinergitas TNI-Polri dan Satuan Gugus Tugas terkait Kegiatan Penyemprotan Cairan Disinfektan Secara Serentak

Alhamdulillah, lanjut Amran Mahmud, di bulan Juli kemarin diwujudkan dengan terlaksananya Sekolah Lapang Budidaya Kakao di Kabupaten Wajo ini.

” Hal ini bertujuan agar sebelum diberikan bibit untuk dibudidayakan, diberikan pencerahan, Skill dan ilmu serta ditambah pengalamannya agar bisa mengembangkan kakao dengan baik” Kata Amran

Amran pun menitipkan kepada Dinas Pertanian dan Ketahanan Kabupaten Wajo untuk mengawal program ini. “Saya berharap agar Jajaran Dinas Pertanian dan Ketahanan Kabupaten Wajo untuk mengawal, mendampingi dan mengawasi program ini agar bantuan ini tidak sia-sia. Karena tanaman juga itu butuh perhatian dan perawatan” Kata Amran.

Amran menjelaskan bahwa untuk sukses itu dibutuhkan etos kerja, yaitu kerja keras, kerja ikhlas dan kerja ikhlas. “Kerja keras misalnya dengan rajin merawat tanaman karena tanaman itu berbeda hasil produksinya ketika dirawat dengan baik daripada ditanam dan dibiarkan begitu saja. Kerja ikhlas adalah bekerja dengan senang dan tanpa ada keterpaksaan sehingga semua terasa ringan dan tidak ada beban. Kerja cerdas ya seperti yang kita telah lakukan dengan belajar bagaimana ilmu budidaya kakao melalui sekolah lapang ini.”Jelas Amran.

Baca Juga :  Pihak Balai Dan Dirjen Kementrian Jamin Pekerjaan Pasar Tempe Tetap Berjalan

Amran juga menyampaikan duka cita mendalam atas berpulangnya ke Rahmatullah Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Selatan, Bapak Andi Ardin Tjatjo. “Beliau adalah orang baik. Beliau selalu mengingatkan kepada saya untuk tidak stress dalam menghadapi Covid-19, semangat saja terus bekerja sehingga saya tidak pernah lupa kata- kata beliau. Sampai tiba-tiba datang kabar duka dari Makassar. Tentu kita merasa sangat kehilangan” Ucap Amran

“Oleh karena, melalui kesempatan ini itu mari kita sejenak mendoakan Almarhum, semoga amal ibadah dan perbuatan baik beliau diterima. Insya Allah beliau husnul khatimah” tambahnya seraya memimpin doa mendoakan Andi Ardi Tjatjo.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Plt. Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Prov. Sulsel, Pendamping sekaligus pemberi materi, Prof.Dr.Ir. H Nasaruddin, M.Si dan Prof. Dr. Ir. Ade Rosmana, DEA, Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Kab. Wajo, Camat, Kapolsek dan Danramil Pammana serta para petani kakao.

Iklan Google AdSense

Berita Terkait

Tni Polri Terus Bersinergi Ciptakan Keamanan Pasca Keributan Antar Warga di Tapalang
Konflik Kasambang–Kuridi, Gubernur Sulawesi Barat Fasilitasi Pertemuan Damai
Satnarkoba Polresta Mamuju Amankan Sopir Truk Ekspedisi Kedapatan Bawa dan Konsumsi Narkoba Jenis Sabu
Polresta Mamuju Amankan Oknum Mahasiswa Terduga Pelaku Pencurian di Kamar Kost
Fenomena Bendera One Piece Warnai HUT RI, Ketua MUI Mamuju: Jangan Hilangkan Makna Nasionalisme
Car Free Day, Personil Satlantas Polresta Mamuju Gelar PAM dan Penutupan Jalan Arteri Mamuju
Polsek Tommo Polresta Mamuju Amankan Terduga Pelaku Penganiayaan Hanya dalam Waktu 6 Jam
Situasi Pasca Keributan Antar Warga di Tapalang Berangsur Kondusif
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 26 Agustus 2025 - 08:26 WIB

Tni Polri Terus Bersinergi Ciptakan Keamanan Pasca Keributan Antar Warga di Tapalang

Senin, 25 Agustus 2025 - 13:24 WIB

Konflik Kasambang–Kuridi, Gubernur Sulawesi Barat Fasilitasi Pertemuan Damai

Minggu, 24 Agustus 2025 - 21:10 WIB

Satnarkoba Polresta Mamuju Amankan Sopir Truk Ekspedisi Kedapatan Bawa dan Konsumsi Narkoba Jenis Sabu

Minggu, 24 Agustus 2025 - 12:40 WIB

Polresta Mamuju Amankan Oknum Mahasiswa Terduga Pelaku Pencurian di Kamar Kost

Minggu, 24 Agustus 2025 - 10:51 WIB

Fenomena Bendera One Piece Warnai HUT RI, Ketua MUI Mamuju: Jangan Hilangkan Makna Nasionalisme

Berita Terbaru