SENGKANG– Dalam rapat kerja pembahasan anggaran Komisi VII dengan Kementerian ESDA disepakati Wajo ditahun 2021 mendapatkan tambahan 1000 sambungan rumah tangga sehingga total menkadi 6750 sambungan rumah tangga. Ini tak terlepas dari sosok perjuangan Andi Yuliani Paris ( anggota DPR RI Fraksi PAN Dapil Sulawesi Selatan II) yang juga merupakan keturunan orang Wajo.
Iklan Bersponsor Google
Andi Yuliani sebagai wakil rakyat dari Sulawesi Selatan II begitu gigihnya memperjuangan sambungan jaringan Gas Rumah Tangga sejak tahun 2016 hingga saat ini.
AYP sapaan akrabnya sebelumnya kembali menyalurkan jargas kepada 5.750 rumah tangga untuk Dua Kecamatan yakni Tempe dan Tanasitolo dan dari hasil rapat tersebut kembali berhasil perjuangkan dan dapat tambahan 1000 sambungan, sehingga menjadi 6.750 sambungan untuk Kabupaten Wajo.
Ia menyebut, penyaluran bantuan aspirasi jargas ini sebagai bentuk komitmennya terhadap masyarakat di Kabupaten Wajo.
“Masyarakat telah mengamanahkan saya sebagai wakilnya sehingga saya memiliki tanggung jawab untuk memperjuangkan mereka. Kini, masyarakat tidak perlu mengeluarkan uang banyak untuk bahan bakar memasak dengan adanya jargas yang kami perjuangkan.”, ungkap AYP.
Tidak hanya tahun 2021, Andi Yuliani Paris juga telah menyalukan aspirasinya sebanyak 2.000 jaringan gas (jargas) rumah tangga di Kabupaten Wajo pada 2019 lalu. Penyaluran aspirasi jargas rumah tangga ini tentu akan menghemat pengeluaran masyarakat dan akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Anggota Komisi lV DPR RI tersebut menyebutkan bahwa, penyaluran aspirasi jargas rumah tangga tersebut bisa menghemat pengeluaran memasak dan kebutuhan lainnya.
“Tentu, masyarakat tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk membeli Gas LPG dan bahan bakar lainnya karena jargas yang kami perjuangkan memiliki harga yang lebih murah, hemat, dan ramah lingkungan.”, ungkap politisi PAN ini.
Andi Yuliani Paris juga menjelaskan, jargas rumah tangga ini lebih murah, hemat, dan ekonomis dibandingkan tabung gas LPG.
“Jargas ini dapat menghemat sekitar Rp.30.000 perbulan dibandingkan penggunaan Gas LPG 3 Kg dan menghemat sekitar Rp.100.000 perbulan dibandingkan penggunaan Gas LPG Non-Subsidi 12 Kg. Jargas ini dapat membantu masyarakat, utamanya di masa Pandemi Covid-19 ini”, jelas AYP.
Politisi senior PAN ini juga menegaskan, dirinya membantu masyarakat melalui penyaluran aspirasi jargas menggandeng PGN, tanpa melihat latar belakang politiknya.
Ia katakan, Kami berupaya agar seluruh masyarakat, khususnya Dapil Sulsel 2 tanpa melihat kecenderungan politik mereka.
“Kami hanya berharap, masyarakat dapat sejahtera dan dapat membangun usaha rumahan tanpa khawatir pengeluaran biaya untuk bahan bakar.”Pungkasnya.
Iklan Google AdSense