Iklan Google AdSense

Capaian Vaksinasi di Wajo Masih di Bawah 40%, Bupati Keluarkan Surat Edaran Terbaru

- Jurnalis

Selasa, 2 November 2021 - 05:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

WAJO-  Level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di mayoritas daerah di Sulsel kembali dinaikkan. Penyebabnya, capaian vaksinasinya tergolong masih rendah. Termasuk di Kabupaten Wajo.

Iklan Bersponsor Google

Meski angka positif Covid-19 melandai selama satu bulan terakhir, namun pemerintah pusat memasukkan syarat vaksinasi untuk menentukan level PPKM. Jika capaiannya belum sampai 40%, maka belum bisa turun ke PPKM Level 2.

Khusus di Wajo, capaian vaksinasi untuk dosis pertama, masih 29,54% atau 88.855 orang. Sedangkan dosis kedua, masih 17,31% atau 52.084 orang dari 300.814 sasaran.

Jika mengacu dari data terakhir di Satgas Covid-19, Kabupaten Wajo masih perlu menggenjot dosis pertama minimal 10,46% untuk turun dari PPKM level 3 ke PPKM level 2.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Wajo, Safaruddin menguraikan, guna menggenjot capaian vaksinasi, Bupati Wajo Amran Mahmud sudah mengeluarkan surat edaran terbaru yang diterbitkan 26 Oktober 2021. Isinya mengatur mengenai berbagai upaya akselerasi mempercepat pelaksanaan vaksinasi.

Baca Juga :  Antusiasnya Warga Pasangkayu Menanam Pisang Cavendis

“Salah satu poin di surat edaran ini menjelaskan bahwa dalam rangka upaya akselerasi pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Wajo, maka setiap orang yang telah ditetapkan sebagai sasaran penerima vaksin covid-19 berdasarkan pendataan wajib mengikuti vaksinasi Covid-19,” ucap Safaruddin melalui keterangan resminya, Senin (01/11/2021)

Kecuali, bagi penerima sasaran yang tidak memenuhi kriteria penerima vaksin covid-19 sesuai dengan indikasi vaksin Covid-19 yang tersedia, yang dibuktikan dengan Surat Keterangan dari Rumah Sakit Pemerintah/Dokter Ahli.

Adapun sanksi terhadap pelanggaran ketentuan tersebut akan diterapkan berdasarkan pasal 13 A Poin (4) Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2021.

“Dalam Perpres 14 pasal 13 A  poin (4) itu sendiri dijelaskan bahwa setiap orang yang telah ditetapkan sebagai sasaran penerima Vaksin Covid-19 yang tidak mengikuti Vaksinasi Covid-19 sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dapat dikenakan sanksi administratif, berupa penundaan atau penghentian jaminan sosial atau bantuan sosial, penundaan atau penghentian layanan administrasi pemerintahan dan/atau  denda,” ucap Safaruddin

Baca Juga :  Mustari Mula: PPID Desa Kunci Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan

Ia menambahkan, semua ini dilakukan demi kebaikan bersama. Mengingat, vaksinasi bisa menambah kekebalan tubuh sekaligus merupakan ikhtiar pemerintah agar bisa berdampingan, bahkan memutus mata rantai penyebaran virus mematikan itu.

Safaruddin juga meminta masyarakat agar tidak takut divaksin. Termasuk tidak mempercayai informasi-informasi hoaks, maupun pilih-pilih vaksin. Sebab semua jenis vaksin yang dipakai pemerintah untuk warga, sudah melalui uji klinis hingga beberapa tahap.

Ditambah lagi, lanjut dia, semua dosis vaksin yang disiapkan untuk warga tidak dipungut biaya alias masih gratis. Karena itu, harus segera divaksin. Ditambah berbagai layanan saat ini, mensyaratkan wajib sudah divaksinasi.

“Saya harap kepada masyarakat agar tidak takut divaksin. Vaksin memang meki’ sekarang, mumpung masih gratis dan dosisnya tersedia. Vaksin ini aman dan halal,” ajak Safaruddin yang tak lain Kabid Humas Diskomifoti Wajo ini. (*)

Iklan Google AdSense

Berita Terkait

Respon Cepat Laporan Warga, Polsek Kalukku Amankan Mobil Tangki Muat Solar di Duga Ilegal
Polresta Mamuju Tetapkan Dua Tersangka dalam Kasus Keributan Antar Suporter di Lapangan Bahagia Galung Tapalang
Meriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI, Kapolsek Tommo Gelar Lomba dengan berbagai Hadiah Menarik dan Unik
Kapolsek Jajaran Polresta Mamuju Jadi Inspektur Upacara Penurunan Bendera Merah Putih di HUT ke-80 Kemerdekaan RI
Kakanwil Kementerian Hukum Sulbar Hadiri Upacara HUT RI, Perkuat Rasa Nasionalisme dan Sinergi
Polwan Cantik Polresta Mamuju Sukses Jadi Komandan Upacara Penurunan Bendera Merah Putih
Bhabinkamtibmas Rimuku Polresta Mamuju Gelar Lomba Balap Kelereng Pakai Sendok di Mulut
Kapolresta Mamuju Hadiri Upacara Detik-Detik Proklamasi HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Kantor Bupati Mamuju
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 20 Agustus 2025 - 16:39 WIB

Respon Cepat Laporan Warga, Polsek Kalukku Amankan Mobil Tangki Muat Solar di Duga Ilegal

Selasa, 19 Agustus 2025 - 08:31 WIB

Polresta Mamuju Tetapkan Dua Tersangka dalam Kasus Keributan Antar Suporter di Lapangan Bahagia Galung Tapalang

Senin, 18 Agustus 2025 - 19:34 WIB

Meriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI, Kapolsek Tommo Gelar Lomba dengan berbagai Hadiah Menarik dan Unik

Minggu, 17 Agustus 2025 - 20:00 WIB

Kapolsek Jajaran Polresta Mamuju Jadi Inspektur Upacara Penurunan Bendera Merah Putih di HUT ke-80 Kemerdekaan RI

Minggu, 17 Agustus 2025 - 19:36 WIB

Kakanwil Kementerian Hukum Sulbar Hadiri Upacara HUT RI, Perkuat Rasa Nasionalisme dan Sinergi

Berita Terbaru

Advertorial

PKA Sulbar Angkatan I Mantapkan Studi Lapangan di Maros

Rabu, 20 Agu 2025 - 22:30 WIB