Iklan Google AdSense

Dukung Percepatan Proyek PLTA 450 Megawatt, Pemprov Jamin Investor Nyaman Dalam Bekerja

- Jurnalis

Selasa, 21 Juni 2022 - 23:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MAMUJU — Sepanjang 100 Kilometer yang harus diselesaikan PT Bukaka Group untuk melakukan pembangunan Pembangkit listrik Tenaga Air (PLTA) Tumbuan Mamuju 450 Megawatt.

Iklan Bersponsor Google

Pihak PT Bukaka sudah bekerja selama 12 tahun, hingga kini baru mengerjakan 52 kilometer ruas jalan termasuk 14 jembatan.

Tersisa 40 kilometer ruas jalan dan lima jembatan yang harus diselesaikan.
Penjabat Gubernur Sulbar,  Akmal Malik mendukung pelaksanaan proyek tersebut. Menurutnya dengan mendorong infrastruktur di Sulbar akan membuat pengusaha tertarik
melakukan investasi di Sulbar.

Baca Juga :  Temui Menkum, Dubes Iran Bahas Kemungkinan Pemindahan Napi WN Iran ke Negaranya

“Kami mensupport, kalau ada hal yang perlu silahkan berkomunikasi dengan pemerintah agar Investor yang masuk bisa nyaman,” ujar Akmal, Selasa 21 Juni 2022.

Namun ia tidak menginginkan aktivitas proyek maupun bisnis yang dijalankan mendapat penolakan dari masyarakat, sehingga penting  mendahulukan kepentingan masyarakat. Hal lain, agar setiap aktivitas proyek memperhatikan persoalan lingkungan.

“Semoga bisnisnya lancar dan mensejahterakan masyarakat Sulbar,” ungkapnya.

Head of Environmental, Forestry & CSR Department PT Poso Energy-Kalla Group , Irma Suriani menyampaikan terbatasnya anggaran membuat pekerjaan infrastruktur harus memakan waktu yang lama. Meski begitu pihaknya terus mendorong percepatan penyelesaian infrastruktur untuk memulai proyek inti, PLTA Tumbuan Mamuju.

Baca Juga :  Promkes Sutinah-Ado Berjalan Lancar

Dia pun mengaku, hal yang akan menjadi penghambat kedepan adalah status lahan di Sulbar. “Masih banyak masuk hutan lindung, kami kesulitan pendanaan Dari sisi itu”ungkapnya

Sebab itu, ia berharap pemerintah dapat memfasilitasi agar menyelesaikan persoalan status lahan,”Seperti di Poso, itu bisa terbangun 1020 Megawatt karena disana tidak ada hutan lindung sama sekali,” ungkapnya. (rls)

Iklan Google AdSense

Berita Terkait

Tidak cukup Bukti, Sopir dan Kernet yang di Amankan Sat PJR Polda Sulbar di Hentikan Penyelidikannya
Polresta Mamuju Kembali Gelar Family Gathering di Objek Wisata Berkah Tapandulu
Tim Gabungan Resmob dan Intelkam Polresta Mamuju Tangkap Residivis Spesialis Pencurian yang Meresahkan Warga
Hari Kedua Operasi Antik, Satnarkoba Polresta Mamuju Kembali Amankan Pemasok dan Pengedar Narkoba
Kanit Binmas Polsek Mamuju Beri Himbauan Kamtibmas Usai Shalat Jumat di Masjid Nur Azizah
SatNarkoba Polresta Mamuju Berhasil Ringkus 1 Pelaku Target Operasi Antik Marano 2025
‎Penutupan Rakor Pengendalian Kinerja, Pimpinan Kemenkum Sulbar Komitmen Tingkatkan Kinerja
Tim Resmob Polresta Mamuju kembali Berhasil Ringkus Komplotan Pelaku Curanmor
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 4 Agustus 2025 - 10:51 WIB

Tidak cukup Bukti, Sopir dan Kernet yang di Amankan Sat PJR Polda Sulbar di Hentikan Penyelidikannya

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 18:12 WIB

Polresta Mamuju Kembali Gelar Family Gathering di Objek Wisata Berkah Tapandulu

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 06:50 WIB

Tim Gabungan Resmob dan Intelkam Polresta Mamuju Tangkap Residivis Spesialis Pencurian yang Meresahkan Warga

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 06:04 WIB

Hari Kedua Operasi Antik, Satnarkoba Polresta Mamuju Kembali Amankan Pemasok dan Pengedar Narkoba

Jumat, 1 Agustus 2025 - 18:17 WIB

Kanit Binmas Polsek Mamuju Beri Himbauan Kamtibmas Usai Shalat Jumat di Masjid Nur Azizah

Berita Terbaru