Iklan Google AdSense

Latih Berbicara, Rutan Pasangkayu Berikan Kesempetan Warga Binaan Jadi Penceramah

- Jurnalis

Jumat, 22 Maret 2024 - 08:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Latih Berbicara, Rutan Pasangkayu Berikan Kesempetan Warga Binaan Jadi Penceramah

Latih Berbicara, Rutan Pasangkayu Berikan Kesempetan Warga Binaan Jadi Penceramah

Pasangkayu – Pelatihan khitobah menjadi ciri khas Rutan Kelas IIB Pasangkayu Kantor Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat yang bertujuan agar narapidana mempunyai keterampilan dalam berceramah. Pelatihan ini di ikuti semua narapidana yang bertempat di masjid Nurul At-Taubah Rutan Pasangkayu.

Iklan Bersponsor Google

Pelatihan khitobah bertujuan agar narapidana mampu menyampaikan pesan ceramah dengan baik. selain itu, pelatihan khitobah juga untuk melihat kemampuan narapidana dalam menyampaikan ceramah dan mengeahui kualitas keagamaan narapidana.

Baca Juga :  Berjalan Khidmat, Bapas Polewali Gelar Upacara Peringatan Hari Pahlawan

Pelatihan menjadikan narapidana mengetahui bagaimana berceramah dengan baik, bagaimana cara memilih tema ceramah dan yang lainya. Selain itu, pelatihan khitobah juga membekali narapidana dalam bentuk materi keagamaan. Materi yang di sampaikan bermacam-macam mulai dari tauhid, fiqih, tafsir Al-Qur’an dan Al-Hadits. Materi keagamaan sengaja disampaikan, mengingat tidak semua narapidana mempunyai pengetahuan kegamaan yang baik.

Kepala Rutan Pasangkayu, Tisep Oven Harry berharap pelatihan yang diberikan ini mampu meningkatkan keterampilan berceramah narapidana dan memberikan contoh bagaimana cara membuka ceramah dengan baik, cara menerangkan dengan baik, maupun cara menutup ceramah dengan baik.

Baca Juga :  Keamanan dan Ketertiban Prioritas Utama, Rutan Pasangkayu Hadiri Pemusnahan Barang Bukti oleh Kejaksaan Negeri

“Pelatihan memberikan motivasi untuk menumbuhkan kepercayaan narapidana dalam berceramah, warga binaan merasa tugas ceramah tidak hanya dilakukan oleh orang-orang yang mempunyai pengalaman banyak dan pendidikan yang tinggi, akan tetapi ceramah merupakan tugas semua manusia termasuk warga binaan Rutan Pasangkayu,” Ucap Tisep.

Iklan Google AdSense

Berita Terkait

Gubernur Suhardi Duka: Maulid Nabi di Salabose Bukti Harmoni Agama dan Budaya Mandar
DPRD Sulbar Apresiasi Program Beasiswa, Orang Tua Penerima Sangat Terbantu
Pemprov Sulbar Salurkan Bantuan Beasiswa, Orang Tua Mahasiswa Berterimakasih
Gubernur Suhardi Duka: Maulid Nabi di Salabose Bukti Harmoni Agama dan Budaya Mandar
Gubernur Sulbar : Mari Jaga Keamanan dan Ketertiban, Sampaikan Aspirasi dengan Baik
Hasil Pengukuran Kompetensi Digital Tahap Finalisasi, Pemprov Sulbar Berikan Sertifikat Digital Kepada Seluruh Peserta
Sulbar Genjot PAD: Koperasi & UMKM Jadi Andalan Baru Pertumbuhan Ekonomi
Digelar September, Kadis Pariwisata Pimpin Rapat Matangkan Pelaksanaan Event Gema Sulbar
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 5 September 2025 - 22:40 WIB

Gubernur Suhardi Duka: Maulid Nabi di Salabose Bukti Harmoni Agama dan Budaya Mandar

Jumat, 5 September 2025 - 19:52 WIB

DPRD Sulbar Apresiasi Program Beasiswa, Orang Tua Penerima Sangat Terbantu

Jumat, 5 September 2025 - 19:49 WIB

Pemprov Sulbar Salurkan Bantuan Beasiswa, Orang Tua Mahasiswa Berterimakasih

Jumat, 5 September 2025 - 16:22 WIB

Gubernur Sulbar : Mari Jaga Keamanan dan Ketertiban, Sampaikan Aspirasi dengan Baik

Jumat, 5 September 2025 - 08:29 WIB

Hasil Pengukuran Kompetensi Digital Tahap Finalisasi, Pemprov Sulbar Berikan Sertifikat Digital Kepada Seluruh Peserta

Berita Terbaru