Iklan Google AdSense

Kemenkumham Sulbar Hadiri Launching Aplikasi INZTING, Upaya Turunkan Stunting di Sulawesi Barat

- Jurnalis

Kamis, 12 Desember 2024 - 19:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mamuju – Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Barat mendukung upaya pemerintah dalam menurubkan stunting di Sulawesi Barat.

Iklan Bersponsor Google

Mewakili Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulbar, Kepala Bidang Pelayanan Tahanan, Kesehatan, Rehabilitasi, dan Pengelolaan Basan, Tubagus M. Chaidir menghadiri acara peluncuran Aplikasi Ikhtiar Menzerokan Stunting (INZTING) di Ballroom Grand Maleo Hotel & Convention, Kamis (12/12/2024).

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Sulawesi Barat.

Penjabat Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin dalam sambutannya mengatakan bahwa pemerintah telah menetapkan percepatan penurunan stunting sebagai program prioritas nasional dan telah disusun Strategi Nasional Percepatan Pencegahan Anak Stunting Periode 2018-2024.

Hal tersebut menunjukkan bahwa pemerintah sangat serius mengupayakan penurunan stunting. Dalam upaya penanganan stunting, Provinsi Sulawesi Barat termasuk daerah yang menjadi Prioritas Nasional karena angka prevalensi stuntingnya termasuk salah satu yang tinggi secara nasional.

Baca Juga :  Kadiv Administrasi Kemenkumham Sulbar Sebut Jajaranya Terus Berupaya Tingkatkan Kinerja

“Stunting bukan hanya terkait masalah kesehatan, namun faktor-faktor, penyebab, masalah dan dampaknya yang bersifat multidimensi. Agar siklus terjadinya stunting dapat dicegah, perlu ada strategi yang tepat dan komprehensif untuk mengatasi permasalahan yang ada,” ujarnya.

Dalam rangka percepatan penurunan stunting tersebut, Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan akan meluncurkan Aplikasi Inzting yang merupakan program inovasi yang menghimpun satu data dalam penanganan stunting di Sulawesi Barat.

Aplikasi Inzting ini mencakup semua data mulai dari calon pengantin, hamil, kemudian setelah melahirkan, bayi di bawah dua tahun sehingga data tersebut dapat digunakan dalam pengambilan kebijakan untuk mencegah stunting dari hulu ke hilir.

Dengan tujuan untuk mewujudkan lingkungan keluarga yang berdaya dan mandiri serta mampu mengupayakan kesehatan pribadi dan ketahanan keluarga secara optimal.

Baca Juga :  Hari Pertama SKB Wawancara dan Keterampilan CPNS, Ini Harapan Kakanwil Kemenkumham Sulbar

“Aplikasi ini membutuhkan dukungan dan kerjasama dari semua pihak mulai dari tingkat Desa/Kelurahan, Kabupaten, Provinsi dan Pusat sehingga aplikasi ini dapat berjalan dengan baik dan lancar sehingga semua indikator dapat tergambarkan dan menjadi rujukan dalam pengambilan kebijakan untuk mencegah stunting,” sambungnya.

Acara launching aplikasi yang dirangkaikan dengan seminar Digitalisasi Pemberdayaan Perempuan dalam era digital adalah upaya untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas perempuan dalam mengakses dan memanfaatkan teknologi.

Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat mendukung Peluncuran Aplikasi INZTING Provinsi Sulawesi Barat. Diharapkan aplikasi ini bisa mewujudkan lingkungan keluarga yang berdaya dan mandiri serta mampu mengupayakan kesehatan pribadi dan ketahanan keluarga secara optimal.

Iklan Google AdSense

Berita Terkait

Sandeq Silumba 2025: Pelestarian Budaya, Pengembangan Pariwisata, dan Penguatan Ekonomi Lokal
Wagub Salim S Mengga: Sandeq Silumba Penting untuk Pelestarian Budaya dan Pariwisata
Flare Gun Gubernur SDK Tanda Dimulai Sandeq Silumba, 55 Perahu Berlayar di Perairan Sulbar
Dinas Kesehatan Sulbar Gelar Sosialisasi dan Edukasi Terapi Pencegahan TBC di Masyarakat
Sandeq Silumba 2025, SDK: Mampu Hidupkan UMKM dan Ciptakan Silaturahmi
Makkuliwa Sandeq Silumba 2025: Doa-doa Mengudara dari Atas Perahu di Pantai Bahari Polewali Mandar
Inspektorat Sulbar Hadiri Entry Meeting Pemeriksaan BPK RI Terkait Lingkungan Hidup dan Pertambangan
Partisipasi ASN Sulbar Tembus 96 Persen dalam Pengukuran Kompetensi Digital
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 21 Agustus 2025 - 12:20 WIB

Sandeq Silumba 2025: Pelestarian Budaya, Pengembangan Pariwisata, dan Penguatan Ekonomi Lokal

Kamis, 21 Agustus 2025 - 10:44 WIB

Wagub Salim S Mengga: Sandeq Silumba Penting untuk Pelestarian Budaya dan Pariwisata

Kamis, 21 Agustus 2025 - 10:12 WIB

Flare Gun Gubernur SDK Tanda Dimulai Sandeq Silumba, 55 Perahu Berlayar di Perairan Sulbar

Kamis, 21 Agustus 2025 - 07:21 WIB

Sandeq Silumba 2025, SDK: Mampu Hidupkan UMKM dan Ciptakan Silaturahmi

Kamis, 21 Agustus 2025 - 07:20 WIB

Makkuliwa Sandeq Silumba 2025: Doa-doa Mengudara dari Atas Perahu di Pantai Bahari Polewali Mandar

Berita Terbaru